Terancam Diinvasi, Junta Militer Tutup Seluruh Wilayah Udara Niger

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 07 Agustus 2023 13:01 WIB
Anggota dewan militer yang melakukan kudeta Niger mengikuti rapat umum di Niamey, Niger, 6 Agustus 2023. (Foto: Reuters)
Share :

NIAMEY - Pemimpin kudeta Niger telah menutup wilayah udara negara itu sampai pemberitahuan lebih lanjut, mengutip ancaman intervensi militer dari tetangga mereka.

Situs web pelacakan penerbangan Flightradar24 menunjukkan bahwa saat ini tidak ada pesawat di langit Niger.

Kelompok negara Afrika Barat, ECOWAS, sebelumnya telah memperingatkan bahwa mereka dapat menggunakan kekerasan jika Presiden Mohamed Bazoum tidak dipulihkan pada Minggu, (7/8/2023).

Juru bicara junta mengatakan angkatan bersenjata Niger siap membela negara.

Bazoum ditahan pada 26 Juli, dan Jenderal Abdourahmane Tchiani, komandan pengawal presiden, kemudian menyatakan dirinya sebagai pemimpin baru.

Kudeta militer itu telah dikutuk secara internasional, termasuk oleh bekas kekuatan kolonial Prancis dan seluruh Uni Eropa, serta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Amerika Serikat (AS).

Membaca pernyataan di televisi nasional pada Minggu, perwakilan dari junta Niger mengatakan mereka mendapat informasi bahwa "kekuatan asing" sedang bersiap untuk menyerang Niger.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya