"Jadi perlu saya tegaskan bahwa kejadian di sana bukan karena masalah kelaparan, tetapi karena penyakit dehidrasi dan diare," katanya.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi mengatakan bahwa semua bantuan baik pangan langsung maupun bibit unggul segera akam direalisasikan dalam waktu dekat. Salah satunya adalah bibit umbi berikut polybag dan cairan penyubur.
"Penanganan lanjutan di Kabupaten Puncak Papua sudah diagendakan dengan membantu pengembangan komoditas ubi jalar, talas dan kentang. Kami juga memberi bantuan polybag dan penyubur tanaman," katanya.
Sementara untuk bantuan pangan langsung, lanjutnya, pihaknya sudah mengirim beras, biskuit dan aneka pangan lain yang dikirim melalui Sekretaris Daerah Mimika sebagai penanggung jawab posko di sana.
"Realisasi bantuan yang dikirim ke Sekda Mimika sudah kami serahkan untuk serelanjutnya dikoordinasikan dengan Kabupaten puncak," tuturnya.
(Agustina Wulandari )