Jumlah data UAP terbatas
Nicola Fox, administrator madya untuk Direktorat Misi Sains NASA, mengatakan: "UAP adalah salah satu misteri terbesar planet kita" dan itu terutama karena kurangnya data yang berkualitas tinggi.
Meskipun ada banyak penampakan UAP yang dilaporkan, Fox mengatakan biasanya tidak ada cukup data yang "dapat digunakan untuk membuat kesimpulan ilmiah definitif tentang sifat dan asal-usul UAP".
Fox mengumumkan bahwa NASA telah mengangkat direktur baru penelitian UAP untuk "membangun basis data yang kuat untuk evaluasi data masa depan".
Sang direktur akan menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin dalam proses pengumpulan dan analisis data.
NASA komentari foto 'alien' yang viral dari Meksiko
Wartawan BBC, Sam Cabral, bertanya kepada para pejabat NASA tentang serangkaian foto yang diklaim menunjukkan makhluk luar angkasa yang dipresentasikan kepada pihak berwenang Meksiko awal pekan ini.
Seseorang yang mengaku sebagai ahli UFO bernama Jaime Maussan, mempresentasikan kepada Kongres Meksiko sesuatu yang dia sebut dua mayat alien "non-manusia"
Dia mengklaim mayat-mayat tersebut ditemukan di Cusco, Peru, pada 2017 dan penanggalan radiokarbon memperkirakan mereka berusia hingga 1.800 tahun.
Keaslian spesimen ini diragukan oleh kalangan saintis, dan Maussan sendiri sebelumnya pernah membuat klaim tentang kehidupan ekstra-terestial yang terbukti tidak ilmiah.
Ilmuwan NASA, Dr David Spergel, berkata kepada BBC: "Buat sampelnya tersedia untuk komunitas saintis dunia dan kita akan lihat apa yang ada di sana."