JAKARTA- Cerita penangkapan Letkol Untung dalam peristiwa berdarah G30S PKI memang menarik untuk diulas. Pasalnya sosok pasukan pemerintah satu ini digadang-gadang memiliki peran besar sebagai dalang sekaligus pelaku dalam pemberontakan tersebut.
Lantas apa saja cerita yang terjadi pada zaman pemberontakan tersebut. Simak ulasan satu ini untuk mengetahui kebenaran informasinya.
Sebab Okezone telah merangkum, Rabu (27/9/2023), terkait cerita penangkaan Letkol Untung pada pemberontakan G30S PKI.
Cerita Penangkapan Letkol Untung
Sosok komandan Batalyon I Resimen Cakrabirawa bernama Letkol Untung rupanya memiliki peran besar dalam peristiwa berdarah G30S PKI. Pasukan pengawal Presiden ini turut melancarkan aksi operasi penculikan dan pembunuhan yang melibatkan beberapa jenderal dan Perwira TNI AD.
Lalu pasca penculikan tersebut mulailah muncul informasi berita bahwa Letkol Untung dianggap sebagai dalang dan ketua pembentukan Partai Komunis Indonesia (PKI). Kemudian dengan cepat tanggap proses penangkapan Letkol Untung mulai diimpelentasikan.
Sempat Berhasil Melarikan Diri
Kemudian tepat pada 6 Maret tahun 1966, Letkol Untung diadili dengan jatuhan hukuman mati dalam pengadilan Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmilub).
Namun sayangnya, sebelum dirinya menerima hukuman mati, Letkol Untung berhasil melarikan diri.
Mulai dari Kota Tegal hingga Kota Solo turut disambangi oleh Letkol Untung supaya tidak tercium oleh aparat. Lalu apesnya penyamaran Letkol Untung mulai terbongkar ketika bus yang dia tumpangi diberhentikan oleh tentara untuk melakukan pemeriksaan.
Usaha Letkol Untung kabur dilakukan dengan melompat dari jendela bus dan dengan cepat melarikan diri. Namun usaha kabur untuk kedua kalinya ini gagal dilakukan karena dirinya ditangkap di sebuah perkampungan kecil yang berada di Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat. Lantas letkol bernama lengkap Untung Syamsuri tersebut pada akhirnya diserahkan ke pihak polisi Militer di Cirebon terlebih dahulu sebelum akhirnya dibawa ke Jakarta.*
(Hafid Fuad)