PM Sunak Beri Klarifikasi, Tak Ada Rencana Kirim Personel Militer Inggris ke Ukraina

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 02 Oktober 2023 06:42 WIB
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak. (Foto: Reuters)
Share :

MANCHESTER – Perdana Menteri Rishi Sunak pada Minggu, (1/10/2023) mengatakan bahwa tidak ada rencana dalam waktu dekat untuk mengerahkan instruktur militer Inggris ke Ukraina. Pernyataan Sunak itu membantah komentar menteri pertahanannya, yang menyarankan personel militer Inggris dapat melakukan pelatihan langsung di Ukraina.

Hingga saat ini, Inggris dan sekutunya menghindari kehadiran militer formal di Ukraina untuk mengurangi risiko konflik langsung dengan Rusia.

Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps, yang ditunjuk untuk peran tersebut bulan lalu, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan surat kabar The Sunday Telegraph bahwa ia ingin mengerahkan instruktur militer ke Ukraina, selain melatih angkatan bersenjata Ukraina di Inggris atau negara-negara Barat lainnya.

Beberapa jam setelah wawancara itu dipublikasikan, Sunak mengatakan tidak ada rencana dalam waktu dekat untuk mengirim pasukan Inggris ke Ukraina.

“Apa yang dikatakan Menteri Pertahanan adalah bahwa mungkin suatu hari nanti kami bisa melakukan beberapa pelatihan di Ukraina,” kata Sunak kepada wartawan pada awal konferensi tahunan Partai Konservatif yang berkuasa di Manchester.

“Tetapi itu adalah sesuatu untuk jangka panjang, bukan untuk saat ini. Tidak ada tentara Inggris yang akan dikirim untuk berperang dalam konflik saat ini.”

Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev pada Minggu mengatakan setiap tentara Inggris yang melatih pasukan Ukraina di Ukraina akan menjadi sasaran sah bagi pasukan Rusia.

Inggris telah memberikan kursus pelatihan militer selama lima minggu kepada sekira 20.000 warga Ukraina selama setahun terakhir, dan bermaksud untuk melatih jumlah yang sama di masa depan.

Dalam sebuah wawancara dengan Sunday Telegraph, Shapps mengatakan ada ruang untuk menawarkan pelatihan militer di Ukraina setelah berdiskusi pada Jumat, (28/9/2023) dengan para pemimpin militer Inggris.

“Saya berbicara hari ini tentang kemungkinan membawa pelatihan tersebut lebih dekat dan benar-benar ke Ukraina juga,” katanya seperti dikutip Reuters. “Khususnya di wilayah barat negara ini, saya pikir peluangnya sekarang adalah membawa lebih banyak hal 'di dalam negeri'.”

Shapps menambahkan bahwa dia berharap perusahaan pertahanan Inggris seperti BAE Systems akan melanjutkan rencana mendirikan pabrik senjata di Ukraina.

Dalam pidatonya di konferensi tersebut, Shapps tidak menanggapi komentar sebelumnya, namun mengatakan perang di Ukraina memakan senjata dan manusia "pada tingkat yang mengerikan" namun "kita harus tetap teguh" dalam mendukung negara tersebut dalam perangnya melawan Rusia.

Shapps juga mengatakan ratusan pasukan penjaga perdamaian Inggris akan dikirim ke Kosovo dalam beberapa hari mendatang setelah kekerasan terburuk terjadi di bagian utara negara itu dalam beberapa tahun terakhir.

Jet tempur Inggris juga dikirim ke Polandia akhir pekan ini, kata Shapps, untuk membantu melindungi sisi timur NATO menyusul permintaan dari pemerintah Polandia menjelang pemilihan nasional negara itu bulan ini.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya