Rumput Stadion Kanjuruhan Dibersihkan Aremania dengan Cara Dibakar, Bukan Pembakaran!

Avirista Midaada, Jurnalis
Senin 02 Oktober 2023 12:32 WIB
Polisi cek Stadion Kanjuruhan pasca isu pembakaran rumput stadion (Foto: MPI)
Share :

 

MALANG - Polisi menyebut pembakaran rumput Stadion Kanjuruhan Malang tidak benar. Informasi tersebut diluruskan di mana kebakaran itu merupakan aksi pembersihan selama proses renovasi Stadion Kanjuruhan.

Pada peninjauannya, Senin (2/10/2023) pagi, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan tidak ada tanda-tanda pembakaran yang terjadi di Stadion Kanjuruhan sebagaimana isu yang beredar. Sebab sebelumnya, kondisi rumput stadion memang cukup tinggi dan tidak terawat, sehingga dilakukan pemotongan.

"Sisa potongan rumput dan ilalang yang dilakukan pembersihan kemarin oleh rekan-rekan Aremania dengan cara dibakar, memang setelah dilakukan pemotongan rumput dan ilalang ini juga merupakan bagian dari proses pembangunan," kata Kapolres Malang AKBP Putu Kholis, di Stadion Kanjuruhan.

Putu menambahkan, bertepatan dengan peringatan satu tahun tragedi Kanjuruhan, Minggu 1 Oktober 2023, di area stadion luar tersebut diadakan kegiatan berdoa bersama dengan membaca surat Yasin dan Tahlil, sekaligus memperingati maulid Nabi Muhammad SAW.

Kegiatan doa bersama dipimpin oleh para tokoh agama dan dihadiri oleh komunitas Aremania dari berbagai daerah di Kabupaten Malang.

"Atas izin dari Waskita dan rekan-rekan Brantas diberikan akses melihat kondisi di dalam stadion. Kondisi stadion saat ini dilakukan pembersihan dalam rangka pembangunan yang masih terus berjalan. Mungkin itu saya sampaikan sebagai upaya meluruskan disinformasi ada yang membakar stadion," bebernya.

Sebagai informasi, Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, menjadi saksi tragedi persepakbolaan terbesar nomor dua di dunia. Tragedi yang terjadi pada Sabtu malam 1 Oktober 2023 usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya ini menewaskan 135 nyawa, termasuk dua polisi yang bertugas, dan melukai setidaknya 600 orang lebih.

Pasca kejadian tersebut, Stadion Kanjuruhan dinyatakan tidak layak pakai karena tidak memenuhi standar FIFA. Arema FC sang empu pengguna stadion pun harus mengungsi ke beberapa stadion karena sanksi dari PSSI, larangan bermain 250 kilometer dari Malang.

Bahkan di musim 2023 - 2024, Arema FC juga kembali mengungsi karena stadion di Jalan Trunojoyo, Kepanjen, ini masuk proses renovasi. Renovasi dilakukan usai proses panjang, termasuk penyelesaian serangkaian persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya