JAKARTA - Sosok istri Soekarno yang temui Soeharto untuk selamatkan suaminya dari penangkapan usai peristiwa G30S PKI akan dibahas lengkap dalam artikel ini.
Adalah Naoko Nemoto atau Ratna Sari Dewi, salah satu istri Soekarno yang menjadi saksi atas turunnya kekuasaan Bung Karno yang digantikan oleh Soeharto.
Dilansir beragam sumber, Jumat (20/10/2023), saat itu, Ratna Sari Dewi berupaya menyelamatkan Soekarno dan mencoba memperbaiki hubungan mereka dengan Soeharto setelah peristiwa subuh berdarah tersebut. Setelah turunnya Supersemar, hubungan Soeharto dan Soekarno malah semakin memanas.
Bahkan, saat itu aparat menangkap sejumlah menteri Soekarno, termasuk Soebandrio yang dianggap memberikan pengaruh terhadap Presiden pertama RI tersebut.
Awalnya Ratna Sari Dewi senang dengan turunnya Supersemar yang bisa mengatasi gejolak PKI pada masa itu. Namun Ratna Sari Dewi tidak tahu dampak Supersemar terhadap kekuasaan Bung Karno.
Ratna Sari Dewi pun menggagas pertemuan dengan Soeharto sembari bermain golf di lapangan Rawamangun dalam upaya rekonsiliasi Soekarno dengan Soeharto. Di pertemuan inilah dia harus menerima tiga pilihan yang diberikan oleh Soeharto.
Pertama Soekarno dan Ratna Sari Dewi beristirahat di luar negeri dengan dua negara pilihan Jepang dan juga Makkah.
Kedua tetap tinggal di Indonesia tapi tak memiliki kekuasaan dan hanya sebatas tittle saja, dan yang ketiga mengundurkan diri secara total. Soeharto pun menyarankan Ratna Sari Dewi dan Soekarno memilih opsi yang pertama.
Situasi politik kian memanas, Ratna Sari Dewi pun kembali ke Jepang hingga mendapat tudingan tak setia dengan Soekarno.
Namun belakangan ada rumor lain bahwa Soekarno lah yang meminta Ratna Sari Dewi untuk kembali Jepang untuk menyelamatkan sang istri tercantik.
Di akhir hayat Soekarno, ia berada di pengasingan, hingga saat kondisinya memburuk Bung Hatta datang menjenguk sang sahabat.
Saat itu pula tersiar kabar bahwa Ratna Sari Dewi dan sang anak Karina Kartika Sari Dewi Soekarno juga datang ke Indonesia namun sempat tertahan di Singapura.
Beberapa hari setelahnya di masa kritis, Soekarno akhirnya bisa bertemu dengan Ratna Sari dan sosok Karina yang belum pernah ia lihat sebelumnya. “Karina ke sini, ini Bapak, this is your father, Karina,” kata Dewi dalam pertemuan tersebut.
(Fahmi Firdaus )