PALEMBANG - Siswa SMA Negeri 2 Palembang mengalami kesurupan massal saat hendak mulai proses belajar mengajar. Bahkan kesurupan massal ini sudah terjadi sejak Jumat (20/10/2023) lalu dan masih berlanjut hingga hari ini, Senin (23/10/2023).
SMAN 2 Palembang berada di kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Puncak Sekuning Palembang. Siswa yang mengalami kesurupan didominasi siswa perempuan. Kesurupan berawal saat siswa hendak membaca Surat Yasin sebelum memulai proses belajar.
BACA JUGA:
Berdasarkan penuturan salah satu siswi bernama Fitri, kesurupan terjadi secara tiba-tiba saat mereka sedang membaca Surat Yasin. Salah satu temannya merasa tubuhnya kepanasan kemudian diikuti dengan suara jeritan.
"Kalau di kelas kami ada lima orang yang kesurupan, belum lagi di kelas lain banyak juga. Kesurupan ini sudah terjadi sejak Jumat sore lalu saat hujan deras sampai Sabtu dan terjadi lagi hari ini," ujar Fitri, Senin (23/10/2023).
Lantaran peristiwa kesurupan tersebut, pihak sekolah terpaksa memulangkan para pelajar. Sedangkan siswa yang mengalami kesurupan dirukiyah untuk ditenangkan.
BACA JUGA:
M Dalim, yang merukiyah siswa kesurupan mengaku awalnya tidak tahu ada kesurupan massal. Dia datang ke sekolah tersebut untuk menemui anaknya.
"Saya tidak tahu ada kejadian ini, melihat itu langsung saja saya bantu rukiyah siswi yang kesurupan. Tadi sudah sadar dia," ujarnya.