JAKARTA- Ucapan Jenderal Moerdani yang bikin Soeharto tersinggung dan marah, menarik untuk dibahas.
Jenderal Benny Moerdani memiliki karir di bidang militer yang sangat cemerlang sehingga mampu mencapai posisi Panglima ABRI saat zaman Orde Baru. Pada saat itu Benny Moerdani memiliki hubungan yang sangat erat dengan Soeharto.
Dilansir beragam sumber, Jumat (27/10/2023), diakhir masa karier Benny menjadi Panglima ABRI justru hubungan harmonis antara Benny Moerdani dengan Soeharto menjadi retak.
Menurut Haryoto selaku Kepala Staf Sosial Politik ABRI Letjen (Purn) bahwa hubungan Benny dengan Soeharto meretak dikarenakan Benny memberikan kritik ke Soeharto mengenai bisnis yang dijalankan oleh anak-anak keluarga Cendana.
"Bapake nesu banget mergo anake dipermasalahke (Bapak marah sekali karena anak-anaknya dipermasalahkan)," tutur Haryoto.
Sedangkan Brigadir Jenderal Purnawirawan Ben Mboi selaku mantan dokter tentara dalam Operasi Mandala menceritakan peristiwa terjadinya kritikan dari Benny ke Soeharto. Pada saat itu, Benny memberanikan diri untuk menyampaikan pendapatnya supaya Soeharto menjauhkan anak-anaknya dari kekuasaan.
"Ketika saya angkat masalah anak-anaknya itu, Pak Harto berhenti bermain, masuk kamar tidur, dan meninggalkan saya di kamar biliar," tutur Benny saat bercerita kepada Ben.
Sebelum kejadian tersebut, Benny Moerdani sempat menolak campur tangan anak Soeharto dalam pengadaan alat utama sistem senjata ABRI. Sementara itu, Jusuf Wanandi, yang bekerja sama dengan Benny di Centre for Strategic and International Studies, mengatakan bahwa pada 1980-an, bisnis anak-anak Soeharto menyebar ke semua bidang.
Benny dan Ali Moertopo selaku mantan Menteri Penerangan Kabinet Pembangunan III juga merasakan kegelisahan terhadap bisnis anak Soeharto.