Wamenag: Pemuda Buddhis Miliki Peran Strategis Songsong Indonesia Emas

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Minggu 29 Oktober 2023 15:05 WIB
Wamenag Saiful Rahmat Dasuki (Foto: Kemenag)
Share :

JAKARTA - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki menilai bahwa peran pemuda Buddhis sangat besar dalam mewujudkan Indonesia Emas pada 2045 mendatang.

Prinsip-prinsip kuat dan positif yang dianut umat Buddha seperti kegigihan, kejujuran serta tak mudah menyerah menjadi modal besar bangsa ini dalam membangun peradaban yang lebih maju.

"Apa yang dilakukan Sang Buddha memotivasi kita untuk meneladani kegigihan Beliau dalam menggapai tujuan. Seorang pemuda, tidak boleh pesimistis dan mudah putus asa dalam meraih impian dan cita-cita," ujar Wamenag saat membuka FGD Moderasi Beragama 'Muda Berkarya Pemuda Buddhis Indonesia' yang digelar Ditjen Bimas Buddha dilansir laman resmi Kemenag, Minggu (29/10/2023).

"Pemuda harus senantiasa dinamis, enerjik, berpikir positif, gigih, berintegritas, dan termotivasi untuk senantiasa belajar dan mengembangkan diri. Apalagi sebentar lagi kita akan menyongsong Indonesia Emas 2045," imbuhnya.

Melalui semangat peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, Wamenag mendorong para pemuda untuk menyiapkan dengan matang peluang besar di Indonesia Emas tersebut. Sebab waktu yang tersisa sekitar dua dasawarsa bukanlah masa yang panjang.

Di sisi lain, bangsa ini juga memiliki potensi bonus demografi yang juga perlu dikelola dengan baik. Di sinilah, menurutnya, peran pemuda sangatlah strategis untuk memahami akan potensi sekaligus saling bersinergi.

"Bonus demografi yang menjadi modal utama Indonesia Emas tidak boleh disia-siakan dan berlalu begitu saja. Indonesia harus mempersiapkan semua itu dengan sebaik-baiknya dari sekarang, terutama mempersiapkan SDM generasi muda. Karena itu peran pemuda Buddhis sangat berarti dalam menyongsong Indonesia Emas," tandasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya