Ridwan Kamil Gabung TPN Ganjar-Mahfud? PDIP: Sinyalnya Mau

Achmad Al Fiqri, Jurnalis
Senin 30 Oktober 2023 19:05 WIB
Ridwan Kamil bakal gabung TPN Ganjar-Mahfud? (Foto: Okezone.com)
Share :

 

JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Syaiful Hidayat mengungkapkan, mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) telah menunjukan tanda-tanda untuk bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

"Sinyal-sinyalnya, kelihatannya mau juga kok," kata Djarot saat ditemui di Gedung CM, Jakarta Timur, Senin (3/10/2023).

Djarot berkata, Ridwan Kamil memiliki kedekatan dengan PDIP. Hal itu dilandasi lantaran RK pernah membuat patung Bung Karno di daerah Jabar.

"Bu khofifah juga, Bu Khofifah sama kita dekat banget. Jadi kedekatan-kedekatan ideologis, historis jadi penting," tuturnya.

Ia berkata, TPN Ganjar-Mahfud akan mengajak tokoh sebanyak-banyaknya untuk memenangkan bacapres dan bacawapres yang diusung. Baginya, kemenangan itu untuk membuat Indonesia lebih baik ke depan.

"Ini bukan untuk pentingan Ganjar-Mahfud, tetapi untuk kepentingan Indonesia ke depan. Mengajak mereka yang peduli pada masa depan Indonesia dan bertujuan untuk wujudkan keadilan sosial, kita undang untuk bergabung," tuturnya.

Sebelumnya calon presiden (capres) yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo secara terbuka ingin mengajak Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bergabung ke dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. Ia mengaku telah mengkomunikasikan keinginanannya itu kepada Khofifah.

"Iya sih (mau tarik Khofifah ke TPN Ganjar-Mahfud)," kata Ganjar saat ditemui di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Sabtu 28 Oktober 2023.

Dalam merealisasikan itu, Ganjar mengaku telah berkomunikasi dengan Khofifah saat berkunjung ke Jatim. "Bu Khofifah saya di sini, ya mudah-mudahan sukses, karena saya sangat baik sama beliau," kata Ganjar.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya