Pertempuran Pejuang Hamas dan Tentara Israel Pecah di dalam Jaringan Terowongan Gaza

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 31 Oktober 2023 18:37 WIB
Foto: Reuters.
Share :

GAZA/YERUSALEM - Israel mengatakan pasukannya menyerang para pejuang bersenjata Hamas di dalam jaringan terowongan bawah tanah di Gaza milik kelompok Palestina itu. Israel meluncurkan serangan darat ke Gaza setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menolak seruan penghentian pertempuran untuk meringankan krisis kemanusiaan.

Terowongan tersebut adalah tujuan utama Israel saat mereka memperluas operasi darat di Gaza untuk memusnahkan gerakan Islam Hamas yang berkuasa menyusul serangan mendadak tiga minggu lalu yang menurut pihak berwenang Israel menewaskan lebih dari 1.400 orang.

“Selama hari terakhir, pasukan tempur gabungan IDF menyerang sekira 300 sasaran, termasuk rudal anti-tank dan pos peluncuran roket di bawah poros, serta kompleks militer di dalam terowongan bawah tanah milik organisasi teroris Hamas,” Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters.

Hamas membalas dengan rudal anti-tank dan tembakan senapan mesin, tambahnya.

“Tentara membunuh teroris dan mengarahkan angkatan udara untuk melakukan serangan real-time terhadap sasaran dan infrastruktur teror,” kata IDF.

Angkatan bersenjata Israel juga membom Gaza semalam dalam serangan udara, laut dan darat, menargetkan wilayah barat laut daerah kantong Palestina di mana pasukan Israel beroperasi di darat, kata para saksi mata pada Selasa, (31/10/2023).

Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Arab telah mendesak Israel untuk menunda operasi darat apa pun yang akan melipatgandakan jumlah korban sipil dan mungkin memicu konflik yang lebih luas.

Sirene serangan udara berbunyi di daerah kota Eilat di Laut Merah Israel pada hari Selasa dan militer Israel mengatakan pihaknya menembak jatuh “target udara” yang mendekat.

“Tidak ada ancaman atau risiko terhadap warga sipil,” tambahnya.

Para saksi mata mengatakan pasukan Israel menargetkan jalan utama utara-selatan Gaza pada hari Senin dan menyerang Kota Gaza dari dua arah. Israel mengatakan pasukannya membebaskan seorang tentara dari tawanan Hamas.

Hamas sejauh ini telah membebaskan empat warga sipil dari 240 sandera yang menurut Israel ditangkap dalam serangan 7 Oktober. Banyak sandera diyakini ditahan di terowongan.

Brigade al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengatakan para militan bentrok pada Selasa pagi dengan pasukan Israel yang “menyerang poros selatan Gaza,” dan menambahkan bahwa empat kendaraan menjadi sasaran rudal al-Yassin 105, mengacu pada rudal anti-tank yang diproduksi secara lokal.

Para militan juga menargetkan dua tank dan buldoser Israel di barat laut Gaza, kata al-Qassam. 

Reuters tidak dapat mengkonfirmasi laporan pertempuran tersebut. Militer Israel belum memberikan komentar.

Otoritas kesehatan Gaza mengatakan bahwa 8.306 orang, termasuk 3.457 anak di bawah umur, telah tewas dalam serangan Israel sejak 7 Oktober. Para pejabat PBB mengatakan lebih dari 1,4 juta penduduk sipil Gaza yang berjumlah sekira 2,3 juta jiwa telah kehilangan tempat tinggal. 

Meningkatnya jumlah korban tewas telah memicu seruan dari AS, sekutu utama Israel, negara-negara lain, dan PBB agar menghentikan pertempuran agar memungkinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan mencapai daerah kantong tersebut.

Netanyahu mengatakan pada Senin malam bahwa Israel tidak akan menyetujui penghentian permusuhan dan akan terus melanjutkan rencananya untuk memusnahkan Hamas.

Militer Israel mengatakan pihaknya menyerang lebih dari 600 sasaran militan dalam beberapa hari terakhir di Gaza, di mana warga sipil sangat membutuhkan bahan bakar, makanan dan air bersih.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya