"Kemhan juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan yang ada untuk mengantisipasi dan mencegah potensi kebocoran data di masa depan," pungkasnya.
Sebelumnya, ramai di Twitter atau X, bahwa website resmi Kemhan mengalami peretasan. Berdasarkan akun yang fokus pada laporan keamanan siber @stealthmole_int, terlihat bukti tangkapan layar yang memperlihatkan bahwa peretas mengklaim telah membobol situs Kemhan.
(Qur'anul Hidayat)