Kongres AS Panggil Anggota Keluarga Biden Terkait Penyelidikan Pemakzulan Presiden

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 09 November 2023 06:46 WIB
Joe dan Hunter Biden. (Foto: Reuters)
Share :

WASHINGTON - Anggota Kongres Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik telah mengeluarkan panggilan hukum kepada beberapa anggota keluarga Biden dalam meningkatkan penyelidikan pemakzulan mereka terhadap presiden. 

Komite Pengawas DPR memanggil putra Biden, Hunter, saudaranya James, dan rekan keluarga Biden, Rob Walker.

Mereka juga meminta transkrip wawancara dengan lima orang lainnya.

Gedung Putih menuduh Partai Republik "menyalahgunakan kekuasaan mereka untuk melakukan kampanye kotor".

Anggota DPR dari Partai Republik membuka penyelidikan pemakzulan mereka pada September, dengan mengatakan mereka telah menemukan bukti pengetahuan dan peran Presiden Biden dalam urusan bisnis dalam dan luar negeri anggota keluarganya.

Namun pada sidang pertama Komite Pengawas bulan itu, para saksi dan bahkan anggota panel Partai Republik mengatakan diperlukan lebih banyak bukti untuk menentukan apakah presiden telah melakukan pelanggaran yang dapat dimakzulkan.

Dalam sebuah pernyataan pada Rabu, (8/11/2023) Komite Pengawas DPR mengatakan mereka telah memperoleh catatan keuangan yang menunjukkan bahwa anggota keluarga Biden diduga mendirikan lebih dari 20 perusahaan cangkang selama masa jabatan wakil presiden Joe Biden untuk menyembunyikan pembayaran yang mereka terima dari luar negeri.

Komite lebih lanjut menuduh bahwa keluarga Biden, rekan-rekannya, dan perusahaan-perusahaannya telah menerima lebih dari USD24 juta dari negara-negara asing, termasuk beberapa yang dianggap sebagai musuh AS.

“Komite Pengawas DPR telah mengikuti aliran dana tersebut dan membangun catatan bukti yang mengungkapkan bagaimana Joe Biden mengetahui, terlibat, dan mendapat manfaat dari skema menjajakan pengaruh keluarganya,” kata Ketua James Comer, dari Kentucky, sebagaimana dilansir BBC.

“Sekarang, Komite Pengawas DPR akan memanggil anggota keluarga Biden dan rekan-rekan mereka untuk menanyai mereka mengenai catatan bukti ini.”

Hunter Biden diperintahkan untuk memberikan kesaksian di bawah sumpah di hadapan komite pada 13 Desember, sementara James Biden dan Walker diminta untuk hadir masing-masing pada 6 Desember dan 29 November.

Komite juga meminta istri Hunter, Melissa Cohen, istri James, Sara Biden, janda dari saudara laki-laki Hunter, Hallie Biden, dan saudara perempuannya Elizabeth Secundy, serta mantan mitra bisnis Hunter, Tony Bobulinski, untuk memberikan transkrip wawancara.

Gedung Putih dengan cepat merespons dengan mengirimkan memo setelah panggilan pengadilan dikeluarkan yang menuduh Partai Republik menjadikan "penyelidikan partisan ini sebagai prioritas yang lebih tinggi daripada semua masalah yang benar-benar dipedulikan orang Amerika".

Berbicara pada briefing harian di Gedung Putih, Sekretaris Pers Karine Jean-Pierre mengatakan: "Ini adalah penyelidikan yang telah berlangsung selama satu tahun dan tidak menemukan bukti kesalahan yang dilakukan presiden karena memang tidak ada."

Dalam pernyataannya kepada mitra BBC AS, CBS News, pengacara Hunter Biden mengindikasikan bahwa dia akan memenuhi panggilan pengadilan tersebut.

“Ini adalah satu lagi aksi politik yang bertujuan mengalihkan perhatian dari kegagalan besar Rep. Comer dan sekutu MAGA-nya (Make America Great Again) dalam membuktikan satu pun konspirasi mereka yang liar dan kini terdiskreditkan mengenai keluarga Biden,” kata Abbe Lowell.

“Meskipun demikian, Hunter sangat ingin mendapatkan kesempatan, dalam forum publik dan pada waktu yang tepat, untuk mendiskusikan masalah ini dengan Komite.”

Comer mengindikasikan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, bahwa panggilan pengadilan lainnya akan menyusul dalam beberapa hari mendatang sebagai bagian dari penyelidikan.

Panggilan pengadilan dan permintaan wawancara pada Rabu dilakukan satu hari setelah penasihat khusus yang mengawasi penyelidikan federal terhadap Hunter Biden memberikan kesaksian kepada anggota parlemen secara tertutup.

Dalam sidang tersebut, David Weiss membantah pernyataan Partai Republik bahwa Gedung Putih mencampuri penyelidikannya, dengan mengatakan bahwa dia "tidak dihalangi, atau dicegah untuk mengajukan tuntutan" terhadap putra presiden.

Hunter Biden yang lebih muda saat ini menghadapi tiga dakwaan kepemilikan senjata federal, dan dia mengaku tidak bersalah.

Investigasi itu masih berlangsung.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya