Dikelilingi Perang, Yordania Upayakan Cegah Ekstremisme di Kalangan Guru

Rahman Asmardika, Jurnalis
Minggu 19 November 2023 11:35 WIB
Foto: Ist.
Share :

JAKARTA - Guru adalah garda terdepan bagi pendidikan karakter dan moral anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Itu sebabnya, seorang guru dituntut tidak hanya memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas, namun mempunyai kekuatan untuk tidak terpengaruh konflik perbedaan agama yang terjadi disekitarnya.

Untuk mencegah adanya guru yang terpengaruh ekstremisme, maka Yordania membuat program Teachers of Tomorrow (ToT). Para guru dilatih untuk mengajarkan nilai kemanusian serta mempromosikan kebebasan beragama dan melindungi hak asasi manusia.

Hal tersebut disampaikan Direktur Royal Institute for Interh-Faith Studies Yordania, Renee Hattar dalam acara panel diskusi berjudul “Teachers of Tomorrow: Preventing Violent Ekstremism Among Teachers in Yordania”. Acara ini merupakan bagian rangkaian acara dalam Konferensi Internasional Literasi Keagamaan Lintas Budaya yang digelar oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia bersama Institut Leimena pada 14 November 2023.

Renee mengatakan guru sebagai agen perubahan memiliki posisi signifikan, namun sepertinya halnya orang secara umum, dapat terpengaruh situasi yang terjadi di sekitar mereka. Ketika dikelilingi konflik, maka guru sangat mudah terbawa arus, termasuk situasi yang tengah terjadi di Gaza.

“Yordania sendiri dikelilingi oleh perang. Kami dikelilingi perang di Suriah, Irak, dan Palestina, Jadi Yordania benar-benar daerah yang rumit. Dengan semua kerumitan ini dalam beberapa tahun terakhir, ekstremisme telah meningkat," ujar Renee.

Menurut Renee, orang-orang berbicara tentang Islam moderat dan Islam ekstrem, namun sebenarnya hanya ada satu Islam. "Jika ada yang ekstrem, itu adalah pemikiran mereka sendiri,” kata Renee.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya