Kisah Tragis Roro Oyi, Selir Cantik yang Disukai dan Dibunuh Pangeran Tejoningrat

Edgar Ibrania Nicolas, Jurnalis
Selasa 21 November 2023 17:11 WIB
Kisah Tragis Roro Oyi/ist
Share :

JAKARTAKisah tragis Roro Oyi, selir cantik yang disukai dan dibunuh Pangeran Tejoningrat, menarik untuk diulas.

Roro Oyi adalah putri dari Ki Mangun Jaya yang berasal dari Kalimas, Surabaya, Jawa Timur. Dia juga merupakan keturunan Tionghoa.

Saat itu, dia dibawa oleh abdi dalem, Noyotruno dan Yudakarti yang merupakan suruhan Sultan Amangkurat I ke Kerajaan Mataram. Sultan Amangkurat I saat itu mencari selir karena istrinya keduanya, Ratu Malang meninggal dunia karena stress saat hamil.

Karena saat itu Roro Oyi masih gadis, sehingga dia dititipkan dan dirawat oleh Ngabei Wirorejo. Amangkurat I memerintahkan Wirorejo untuk merawat Roro Oyi sampai cukup dewasa, sehingga dia bisa menikahinya.

Setelah beberapa waktu, Adipati Anom atau Amangkurat II yang merupakan putra dari Amangkurat I dan dan istri pertamanya Ratu Kulon, diperintahkan oleh kakeknya, Pangeran Pekik untuk mencari istri. Dan saat dia sedang berjalan-jalan disekitar rumah Wirorejo, dia melihat Roro Oyi yang sudah tumbuh dewasa, sehingga Adipati Anom langsung terpikat pada pandangan pertama.

Walaupun Adipati Anom jatuh cinta, tapi dia tau bahwa Roro Oyi merupakan calon selir dari ayahnya. Sehingga dia hanya bisa memikirkan Roro Oyi setiap harinya, sampai dikira jatuh sakit.

Mengetahui cucunya sakit karena cinta, Pangeran Pekik pun datang kepada Wirorejo untuk bernegosiasi agar bisa membawa Roro Oyi untuk dinikahkan pada cucunya Adipati Anom. Walaupun merasa takut, tetapi akhirnya Wirorejo menyerahkan Roro Oyi pada Pangeran Pekik.

Setelah beberapa waktu Roro Oyi segera dinikahkan pada Adipati Anom. “Adipati Anom sangat gembira bertemu Ni Rara Oyi. Tak sabar dia duduk bersanding. Setelah itu Ni Rara Oyi digendong, dibawa ke tempat tidur, melampiaskan hasratnya,” menurut Babad Tanah Jawi.

Saat tiba waktunya Amangkurat I datang pada Wirorejo untuk mengambil Roro Oyi, dan betapa kagetnya dia bahwa calon istrinya itu telah dinikahkan pada putranya Adipati Anom atau Amangkurat II. Sehingga dia menjadi murka dan menyuruh pasukannya membawa Roro Oyi dan Adipati Anom.

Wirorejo dibuang ke Prana Raga bersama anak dan istrinya dan dibunuh disana, sedangkan Pangeran Pekik dan keluarganya dihabisi dikediamannya.

Setelah tertangkap, Amangkurat I pun menyuruh Adipati Anom untuk membunuh Rara Oyi dengan tangannya sendiri, sehingga dia dimaafkan dan tetap menjadi putranya.

Walaupun sakit hatinya, tetapi Adipati Anom tetap menuruti perintah ayahnya. Dia membawa belahan jiwanya itu kepangkuannya, lalu menusukan keris hingga Rara Oyi meninggal.

Jasad Roro Oyi disemayamkan di Pemakaman Banyusumurup, Bantul yaitu pemakaman untuk orang meninggal atau dibunuh karena tidak mematuhi aturan kerajaan Mataram.

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya