Wapres Sebut Perwakafan di Indonesia Kini Ikut Dukung Pemberdayaan Masyarakat

Widya Michella, Jurnalis
Senin 04 Desember 2023 23:02 WIB
Share :

Prof Nuh menjelaskan, dalam wakaf itu yang bisa dibagikan adalah hasil dari olahan induknya atau pokok wakaf. Oleh karena itu pengelolaan hasil wakaf produktif menjadi tema sentral, karena yang bisa dibagikan itu hasil produktivitas wakafnya.

"Tetapi itu saja belum cukup kita ingin melakukan transformasi yang ketiga, yaitu cara menyalurkan penerima manfaat (wakaf) itu benar-benar memiliki dampak yang maksimal, sehingga kalau itu kita bisa lakukan maka wakaf akan mudah untuk kita transformasikan untuk menjadi transformasi yang keempat yaitu wakaf 4.0," ujar Prof Nuh.

Ketua Pelaksana BWI ini menambahkan, yang tadinya penerima manfaat wakaf (mauquf alaihi) diupayakan menjadi pemberi wakaf atau wakif. Karena mereka telah dibantu oleh hasil dari wakaf produktif, yang tadinya penerima wakaf menjadi pemberi wakaf. Inilah yang diharapkan kedepannya.

Prof Nuh menegaskan, untuk memperkuat itu tidak ada cara lain kecuali dengan memperkuat nadzir dan menjadikan mereka semakin kompeten. Karena nadzir adalah pengelola harta wakaf. Untuk itu, BWI sudah punya program untuk membuat nadzir semakin kompeten.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya