RIYADH - Sheikh Suleiman Al-Rajhi, seorang miliarder asal Arab Saudi yang membuat dunia tercengang dengan kemurahan hatinya yang luar biasa. Dengan sumbangan yang mencapai miliaran dolar untuk amal, Sheikh Al-Rajhi tidak hanya memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan banyak orang namun juga mengubah lanskap filantropi di dunia Islam.
Lahir dari keluarga sederhana, Suleiman al-Rajhi menjadi terkenal melalui kerja keras dan tekad. Dia ikut mendirikan Al Rajhi Bank, yang kemudian menjadi salah satu bank Islam terbesar di dunia, dan mengumpulkan kekayaan yang cukup besar.
Awal mula Suleiman al-Rajhi yang sederhana dimulai ketika ia bekerja sebagai portir pada usia sembilan tahun. Dilansir dari Mandy News, Al-Rajhi kemudian mengumpulkan kurma, dan memperoleh penghasilan yang sedikit. Dia tidur di atas kerikil di tempat kerjanya, mengenakan pakaian yang sama yang dia gunakan untuk bekerja.
Meski dua kali menghadapi kemiskinan dalam hidupnya, al-Rajhi tetap membumi dan menghargai kekayaannya. Ia menanamkan nilai kerja keras pada anak-anaknya, mengharapkan mereka mendapatkan uang melalui kerja, bukan dengan bantuan.
Pada 1957, Suleiman al-Rajhi dan ketiga saudaranya mendirikan Al Rajhi Bank. Melalui ketekunan dan inovasi, mereka mengubahnya menjadi salah satu bank syariah terbesar di dunia.
Keberhasilan bank tersebut melambungkan keluarga Rajhi ke status non-kerajaan terkaya di Arab Saudi. Mereka menjadi dermawan terkenal, menggunakan kekayaan mereka untuk memberi manfaat bagi orang lain.
Suleiman al-Rajhi telah mendedikasikan sebagian besar kekayaannya untuk kegiatan filantropis. Ia mendirikan Universitas Sulaiman Al Rajhi, sebuah lembaga nirlaba yang berfokus pada kesehatan dan perbankan Islam.
Universitas ini berfungsi sebagai bukti komitmen al-Rajhi terhadap pendidikan dan filantropi. Dengan menawarkan pendidikan yang mudah diakses dan berkualitas tinggi, lembaga ini memberikan dampak pada kehidupan banyak orang, memberdayakan mereka untuk memberikan kontribusi positif kepada komunitas mereka dan dunia pada umumnya.
Pada 2012, Suleiman al-Rajhi dianugerahi Penghargaan Internasional Raja Faisal yang bergengsi atas dedikasinya terhadap amal. Dia dikenal karena menyumbangkan setengah dari kekayaannya untuk amal dan mendirikan bank Islam yang mendukung kegiatan amal dan melaksanakan proyek-proyek nasional yang efektif.
Komitmen Al-Rajhi terhadap filantropi juga mencakup usaha bisnisnya. Dia telah mendedikasikan saham banknya, senilai USD3,7 miliar menurut Forbes Timur Tengah, peternakan unggasnya, dan aset lainnya untuk dana abadi. Dana abadi ini mendanai upaya anti kelaparan dan pendidikan di Arab Saudi.
Melalui wakaf tersebut, al-Rajhi memberikan dampak yang sangat besar bagi kehidupan banyak orang. Dengan mengatasi kebutuhan-kebutuhan penting seperti kelaparan dan pendidikan, kontribusinya mempunyai dampak jangka panjang dan bermakna bagi masyarakat.
Dalam wawancara dengan bintang media sosial Mansour al-Reqeiba, Syekh Suleiman al-Rajhi mengungkapkan bahwa dia telah menyumbangkan USD16 miliar sepanjang hidupnya. Jumlah yang mengejutkan ini merupakan salah satu sumbangan terbesar yang pernah diberikan di dunia Islam.
Dia bahkan menyumbangkan sebagian besar hartanya, yaitu dua pertiga dari seluruh kekayaannya untuk amal dalam bentuk wakaf. Sementara sepertiga sisa kekayaan al-Rajhi diperuntukkan bagi keluarganya, memastikan keamanan finansial dan kesejahteraan mereka.
Yayasan Amal Sulaiman Bin Abdul Aziz Rajhi adalah bukti semangat filantropis al-Rajhi. Yayasan ini mendukung berbagai tujuan, termasuk pendidikan, agama, kesehatan, dan inisiatif sosial.
(Rahman Asmardika)