Oleh karena itu, seorang yang dianggap sakti datang untuk menutup lubang lumpur dengan batu besar. Batu tersebutlah yang keberadaannya hingga kini terus dipertahankan hingga dihuni oleh raja jin.
Bahkan, konon saat proses pembuatan jalan tol, batu bleneng tidak bisa dihancurkan oleh pekerja.
Meski demikian, kabar tersebut sempat dibantah oleh Wakil Dirut PT Lintas Marga yang mengelola Tol Cipali. Menurutnya, batu tersebut tidak dipindahkan bukan karena adanya unsur mistis. Namun karena memang dibiarkan saja.
Demikian kisah tol Cipali dijuluki tol paling mematikan di dunia bak pembunuh berdarah dingin yang sering makan korban.
(Rina Anggraeni)