Kisah Tol Cipali Dijuluki Tol Paling Mematikan di Dunia Bak Pembunuh Berdarah Dingin yang Sering Makan Korban

JAKARTA - Kisah tol Cipali dijuluki tol paling mematikan di dunia bak pembunuh berdarah dingin yang sering makan korban.

Apalagi jalan membentang dari Cikopo-Palimanan ternyata banyak terjadi kecelakaan salah satunya Bus Handoyo yang menabrak pembatas jalan dan terguling di KM 74.

Insiden yang dialami Bus Handoyo menambah daftar panjang kasus kecelakaan di Tol Cipali dan seolah membenarkan fakta tol tersebut merupakan yang paling mematikan di dunia. Lantas apakah kecelakaan yang terjadi di Tol Cipali dikarenakan mistis atau memang jalur jalanannya yang berbahaya?

Berikut ini mengulik kisah tol Cipali dijuluki tol paling mematikan di dunia bak pembunuh berdarah dingin yang sering makan korban:

Beberapa masyarakat setempat juga percaya adanya faktor tak kasat mata atau mistis yang menyebabkan Tol Cipali banyak merenggut korban jiwa.

Salah satu spot angker di Tol Cipali ada di antara KM 182-183 dimana terdapat batu bleneng di pinggir jalan tol. Batu tersebut konon dijaga raja jin yang sering jahil dan menganggu pengendara.

Masyarakat setempat percaya bahwa tempat dimana batu bleneng berada dulunya adalah gunung berapi yang hampir meletus. Di sana terdapat dua lubang mesar yang masing-masing memuntahkan lahar panas dan lumpur.

Oleh karena itu, seorang yang dianggap sakti datang untuk menutup lubang lumpur dengan batu besar. Batu tersebutlah yang keberadaannya hingga kini terus dipertahankan hingga dihuni oleh raja jin.

Bahkan, konon saat proses pembuatan jalan tol, batu bleneng tidak bisa dihancurkan oleh pekerja.

Meski demikian, kabar tersebut sempat dibantah oleh Wakil Dirut PT Lintas Marga yang mengelola Tol Cipali. Menurutnya, batu tersebut tidak dipindahkan bukan karena adanya unsur mistis. Namun karena memang dibiarkan saja.

Demikian kisah tol Cipali dijuluki tol paling mematikan di dunia bak pembunuh berdarah dingin yang sering makan korban.

(Rina Anggraeni)