Elektabilitas Ganjar-Mahfud Naik di Kalangan Gen Z, Perindo: Mereka Kelompok Kritis

Giffar Rivana, Jurnalis
Kamis 04 Januari 2024 17:02 WIB
Ganjar-Mahfud MD (MPI)
Share :

 

JAKARTA - Ketua Bidang Politik DPP Partai Perindo, Yusuf Lakaseng menanggapi hasil survei yang dilakukan Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) yang menghasilkan kenaikan elektabilitas Ganjar-Mahfud usai debat capres dan cawapres beberapa waktu lalu.

Yusuf mengatakan, kenaikan elektabilitas dari kalangan Gen Z untuk pasangan Ganjar-Mahfud itu diakibatkan karena Gen Z merupakan kelompok kritis dan otonom.

"Mereka paling banyak mendapat limpahan informasi karena pengguna media sosial yang aktif," kata Yusuf saat dihubungi, Kamis (4/1/2024).

"Gimik-gimik itu hanya pemanis jika sesuai dengan karakter asli sesuai track record sang calon. Jika gimiknya hanya untuk menutupi karakter asli dari sang kandidat, lambat laun akan terbongkar dan pada akhirnya mereka akan kembali pada substansi yaitu pemimpin dengan kapasitas yang cukup dan prestasi yang teruji," imbuh Yusuf.

Yusuf menilai, saat ini Gen Z tengah membandingkan program pasangan capres dam cawapres antara makan siang gratis untuk seluruh siswa milik Prabowo-Gibran dengan 21 program unggulan Ganjar-Mahfud yang mana lebih rasional dengan anggaran yang sama.

"Besaran anggaranya sama di antaranya internet cepat dan gratis, mana yang lebih rasional, realistis dan memberi nilai tambah yang kongkrit bagi rakyat," kata Yusuf.

Sebelumnya diberitakan, Elektabilitas pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres Cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD meningkat tajam. Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan lembaga survei Arus Survei Indonesia (ASI).

Berdasarkan lembaga survei asal tersebut dengan periode 16-21 Desember 2023, elektabilitas Ganjar-Mahfud mendapat perolehan 34,9 persen. Disusul Prabowo-Gibran (33,1 persen) dan Anies Baswedan (26,1 persen).

"Persis setelah debat kami membaca terhadap perkembangan sosial politik. Temuannya peta elektoral tiga paslon pertama ditempati Ganjar Mahfud 34,9 persen kemudian disusul prabowo Gibran 33,1 persen dan Amin 26,1 persen. Lalu uncided voters 5,9 persen," kata Direktur Eksekutif ASI, Ali Rif'an kepada wartawan, Rabu (3/1/2024).

Berdasarkan temuannya, dia mengatakan bahwa penentu pilihan politik Gen Z terhadap capres-cawapres 2024 adalah karena gagasan dan program kerjanya (42,5%), kepedulian terhadap rakyat (27,5%) dan kecerdasan (17,7%).

"Program menyentuh pada persoalan pokok masyarakat hari ini yakni lapangan pekerjaan, ekonomi, pendidikan, kesehatan.

Termasuk persoalan korupsi salah satu persoalan dari gen Z kalau kita perhatikan sosok Ganjar-Mahfud adalah sosok serius soal persoalan hukumnya mengagresi persoalan korupsi, hukum dan disampaikan berkali-kali di debat ketegasan tidak berpihak,"ujar dia.

Adapun preferensi karakter capres-cawapres yang disukai gen Z adalah merakyat (45,1%), Tegas (23,5%) dan Pintar (17,8%). Namun pilihan tersebut dapat berubah dimana ditemukan 54,7 persen masih mungkin merubah, 33,3 persen tidak akan berubah dan 12 persen tidak menjawab.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya