Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Debat Panas Saleh Daulay dan Refly Harun Usai Singgung Zulhas Kalah Bersaing dengan Gibran

Danandaya Arya putra , Jurnalis-Rabu, 15 Mei 2024 |02:00 WIB
   Debat Panas Saleh Daulay dan Refly Harun Usai Singgung Zulhas Kalah Bersaing dengan Gibran
Debat panas Refly Harun dan Saleh Daulay (Foto: tangkapan layar)
A
A
A

JAKARTA - Debat panas terjadi di panggung 'Rakyat Bersuara' antara Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun dengan Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay.

Awal mula perdebatan itu ketika Refly, mengaku mendukung penuh PAN di era reformasi. Bukan tanpa alasan, pada era itu, Refly menganggap kalau PAN mampu memberantas Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN).

"Kalau saya melihat PAN ini speechless ya, dulu waktu awal-awal reformasi saya pilih PAN, karena saya berharap dia menjadi partai di garda terdepan reformasi, jangan lupa ya reformasi tersebut adalah salah satunya pemberantasan KKN," kata Refly.

Namun belakangan ini, Refly melihat kalau PAN justru mendukung KKN di Indonesia kian menjamur. "Saya menyaksikan PAN hari ini dengan serius ya, dia tidak lagi di jalur itu, justru dia bagian dari KKN itu sendiri paling tidak dia memperkuat," sambungnya.

Perkataan Refly itu, sontak membuat Saleh Partaonan Daulay kaget. Dia lantas mempertanyakan di mana letak KKN, yang dimaksud Refly.

"Yang mana yang KKN ini, Anda ini jangan seperti itu, yang dimaksud KKN itu apa, yang PAN didalamnya KKN apa, nepotisme itu yang mana," kata Saleh.

Lantas, Refly langsung menjawab kalau pencalonan Gibran sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto merupakan tindakan nepotisme yang dilakukan oleh PAN.

"Loh Gibran. Anda kan nyalonkan Gibran, loh gimana?," jawab Refly.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement