Dihadiri Ganjar, Ribuan Orang Ramaikan Haul ke-65 KH Badawi Hanafi di Ponpes Al Ihya Ulumuddin Cilacap

CILACAP - Ribuan orang tampak menghadiri Haul ke-65 KH Badawi Hanafi di Pondok Pesantren Al Ihya Ulumuddin, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).

Pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi, ribuan orang tersebut tersebar di sejumlah area bangunan yang ada di komplek pondok pesantren.

Mereka tampak terus berdatangan dari pukul sembilan pagi dan terus berdatangan hingga jelang tengah hari.

Tampak petugas pondok pesantren ikut melakukan barikade dan mengatur arus lalu lintas di Jalan Serayu Raya Jalur Gumilir Purwokerto di tengah ratusan warga yang hendak mengikuti proses ziarah.

 BACA JUGA:

Petugas kepolisian tampak melakukan pengaturan arus lalu lintas agar kendaraan bermotor tetap dapat melintas dengan sistem buka tutup melihat situasi kegiatan haul dan ziarah.

Tampak hadir Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3 dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Ganjar Pranowo tiba di lokasi sekitar Pukul 10.22 WIB menggunakan minibus Kijang Innova berwarna hitam dengan nomor plat B-1032-DFB.

Ganjar Pranowo yang mengenakan peci dan jaket berwarna hitam dibalut kemeja putih disambut sejumlah warga yang berada di lokasi.

Beberapa santri terlihat sumringah saat bersalaman dengan mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

 

Setelah menyapa sejumlah warga dan peserta haul di sekitar lokasi, Ganjar Pranowo langsung masuk ke dalam rumah pengurus ponpes, Gus Imdad untuk melakukan pertemuan secara tertutup.

 BACA JUGA:

Sementara di luar rumah, tepatnya di komplek ponpes ratusan peserta haul duduk mendengarkan ceramah yang dipimpin oleh pimpinan haul, KH Chaudil Ulum.

Tidak banyak aktivitas yang dilakukan Ganjar usai sowan di ponpes itu. Ia terlihat langsung meninggalkan lokasi usai bertemu dengan Gus Imdad dan rombongan ponpes tanpa memberikan sambutan.

Untuk diketahui, KH Badawi Hanafi adalah pemuka agama yang lahir di kampung Brengkelan, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Dia adalah pengasuh pertama dan sekaligus pendiri ponpes yang berdiri pada 24 November 1925 tersebut.

(Salman Mardira)