Pakistan Sebut 2 Anak Tewas dan 3 Terluka dalam Serangan Iran

PAKISTAN - Pakistan mengatakan dua anak tewas dan tiga lainnya terluka dalam serangan yang dilakukan negara tetangga Iran pada Selasa (16/1/2024).

Menurut kantor berita yang berafiliasi dengan militer negara itu, Iran mengatakan pihaknya menargetkan dua pangkalan yang terkait dengan kelompok militan Jaish al-Adl.

Namun Pakistan menolak hal tersebut, dan menyebutnya sebagai tindakan ilegal yang dapat menimbulkan “konsekuensi serius”.

Pakistan adalah negara ketiga, setelah Irak dan Suriah, yang terkena serangan Iran dalam beberapa hari terakhir.

Serangan rudal oleh Iran terhadap Pakistan hampir belum pernah terjadi sebelumnya. Serangan pada Selasa (16/1/2024) menghantam sebuah desa di provinsi Balochistan di barat daya, yang berbatasan dengan kedua negara.

Dalam pernyataan tegasnya, Kementerian Luar Negeri Pakistan mengutuk keras pelanggaran wilayah udara Pakistan yang tidak beralasan oleh Iran.

Mereka menyebut insiden tersebut benar-benar tidak dapat diterima, dan menambahkan bahwa yang lebih memprihatinkan lagi adalah tindakan ilegal ini tetap terjadi meskipun terdapat beberapa saluran komunikasi antara Pakistan dan Iran.

Pakistan telah mengajukan protes kepada pejabat senior yang bersangkutan di kementerian luar negeri Iran di ibu kotanya, Teheran. Pakistan menegaskan pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan Pakistan dan tanggung jawab atas konsekuensinya berada di tangan Iran.