Mahfud MD: Bansos Bukan Karena Kemurahan Hati Seseorang, Tapi Negara!

Agung Bakti Sarasa, Jurnalis
Rabu 24 Januari 2024 10:45 WIB
Mahfud MD/Foto: TPN
Share :

SEMARANG - Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 nomor urut 3, Mahfud MD mendapatkan berbagai pertanyaan dari masyarakat saat program Tabrak, Prof! di warung bubur kacang hijau (burjo) Borjuis, Selasa (23/1/2024) malam.

Salah satu pertanyaan yang dilontarkan diantaranya soal rencana Mahfud melepas jabatan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), hingga pandangannya terhadap performa cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka pada debat Minggu (21/1/2024) lalu.

Bukan hanya itu, salah seorang mahasiswa bernama Elshadai bertanya soal turunnya nilai bantuan sosial (bansos) yang diterima panti asuhan milik orang tuanya.

“Ketika Prof Mahfud menjabat sebagai cawapres, apakah berani menjamin (nominal) bantuan sosial setidaknya stabil?,” tanya Elshadai.

Menanggapi pertanyaan ini, Mahfud mengatakan, ada tiga hal penting terkait bansos. Pertama, bansos itu bukan bantuan dari pemerintah, tapi bantuan dari negara.

“Bansos itu bukan karena kemurahan hati seseorang, tapi memang ada di dalam ketentuan hukum. Tidak boleh bansos itu dilihat sebagai bantuan dari seseorang, yang berakibat bansos itu dianggap sedekah,” kata Mahfud yang kemudian mengutip UUD 1945 pasal 34 ayat 1 bahwa fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara.

Permasalahan bansos saat ini marak dibicarakan masyarakat karena digunakan salah satu pasangan calon (paslon) sebagai alat politik untuk mengeruk suara pemilih.

Poin kedua yang diutarakan Mahfud adalah bansos yang selama ini tidak tepat sasaran, dimana rakyat yang membutuhkan justru tidak mendapatkan bantuan dan sebaliknya, yang sudah keluar dari kemiskinan atau yang sudah meninggal, masih saja mendapatkan bantuan.

Paslon nomor urut 3 berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan itu. Antara lain dengan cara membereskan data kependudukan, menambahkan program jaminan sosial, juga dengan menghadirkan program KTP Sakti yang menyatukan seluruh bantuan dari negara agar rakyat tidak susah lagi.

“Kita selesaikan melalui kebijakan,” tegas Mahfud.

Sekadar diketahui, program Tabrak, Prof! akan diselenggarakan diberbagai daerah dan ditayangkan secara langsung melalui Instagram @mohmahfudmd, TikTok @mohmahfudmdofficial, dan YouTube Mahfud MD Official.

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya