Menanggapi hal tersebut, Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen (TNI) Mochammad Hasan menyatakan dukungannya pekerjaan perbaikan jalan dan jembatan tersebut. “Sehingga nanti masyarakat bisa melihat langsung karya bakti TNI di tengah masyarakat,” kata Pangdam.
Hal senada juga disampaikan Kapolda Sumut Irjen (Pol) Agung Setya. Dikatakan, Polri dan perusahaan hulu migas harus terus sinergi untuk menjaga keamanan obyek vital nasional. “Caranya dengan membuat suatu ekosistem pengamanan dan keamanan yg efektif dan efisien, baik untuk perusahaan, stakeholder dan masyarakat,” katanya.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus mengatakan, sinergi antara SKK Migas, KKKS, TNI dan Polri harus terus dijaga agar eksplorasi dan eksploitasi di Sumbagut tetap terjaga dan produksi migas tidak terganggu.
“Ini penting, untuk keberlanjutan ketahanan energi dan kebutuhan energi secara nasional dan mengejar program 1 Juta Barel (BOPD) dan 12 Miliar Kaki kubik gas (BSCFD) di tahun 2030,” kata Rikky, Kamis, 25 Januari 2025.
(Fakhrizal Fakhri )