Selain itu, pemilihan sosok pemimpin tersebut juga, lanjutnya akan disesuaikan dengan kebutuhan daerah. Terlebih untuk tingkat pendidikan menjadi syarat dalam konteks dan tidak pernah bersentuhan dengan hukum.
"Kapasistas juga harus punya termasuk dalam konteks ini kapabilitas meliputi banyak sisi sudah mewakili secara keseluruhan. Tidak boleh bersentuhan dengan hukum atau pernah dalam kesakitan hukum tidak boleh, harus clear," ucapnya.
Pada kesempatan itu, dia membeberkan sejumlah capaian partai yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera itu di pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Salah satunya adalah meningkatnya pemerataan kursi Partai Perindo di Kabupaten/Kota. Dimana naik dari 45 persen menjadi 60 persen.
"Pemerataan kursi jauh lebih banyak dibanding dengan pemilih sebelumnya, kalau dulu hanya bersifat 45 jadi 60 persen dari 514 jumlah kabupaten kota," kata Rofiq.
Selain itu, pencapaian lainnya adalah meningkatnya jumlah pimpinan daerah yang berasal dari partai yang dipimpin oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo itu.
"Pencapaian nya, kalau dulu di Indonesia Perindo hanya mendapatkan satu pimpinan dewan sebagai ketua DPRD. Sekarang ada di 4 kabupaten termasuk kota Madiun, labuhan batu selatan, Sumut dan lain-lain," tuturnya.
(Awaludin)