IRAN - Iran telah memberi isyarat kepada Washington bahwa mereka akan menanggapi serangan Israel terhadap kedutaan besarnya di Suriah dengan cara yang bertujuan untuk menghindari eskalasi besar dan Iran tidak akan bertindak tergesa-gesa, ketika Teheran mengajukan tuntutan termasuk gencatan senjata di Gaza.
Pesan Iran kepada Washington disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian selama kunjungan pada Minggu (7/4/2024) ke negara Teluk Arab, Oman, yang sering bertindak sebagai perantara antara Teheran dan Washington.
Seorang juru bicara Gedung Putih menolak mengomentari pesan apa pun dari Iran tetapi mengatakan Amerika Serikat (AS) telah menyampaikan kepada Iran bahwa negara itu tidak terlibat dalam serangan terhadap kedutaan.
Dikutip Reuters, Kementerian Luar Negeri Iran tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar. Pemerintah Oman tidak segera menanggapi pertanyaan komentar melalui email, yang dikirim selama hari raya Idul Fitri.
Sebuah sumber yang akrab dengan intelijen AS tidak mengetahui pesan yang disampaikan melalui Oman namun mengatakan bahwa Iran sudah sangat jelas bahwa tanggapannya terhadap serangan terhadap kompleks kedutaan besarnya di Damaskus akan dikendalikan dan tidak meningkat serta direncanakan untuk melakukan tindakan yang lebih keras untuk melancarkan sejumlah serangan terhadap Israel.
Pesan diplomatik tersebut menunjukkan pendekatan hati-hati yang dilakukan Iran ketika Iran mempertimbangkan bagaimana menanggapi serangan 1 April dengan cara yang menghalangi Israel melakukan tindakan serupa lebih lanjut, namun menghindari eskalasi militer yang dapat merugikan Amerika Serikat.