Amicus Curiae Semakin Membeludak, Menunggu Film Edukasi-Dokumenter APDI Meledak

Opini, Jurnalis
Kamis 18 April 2024 11:53 WIB
Roy Suryo (Foto: Dok Okezone)
Share :

Sedikit berbeda dengan "Dirty Vote", film yang dibuat oleh APDI ini berupa Edukasi-Dokumenter yang mengajukan fakta sejarah yang tidak terbantahkan disertai dengan kajian ilmiah komprehensif dari pelaksanaan demokrasi Indonesia, khususnya pasca pelaksanaan Pemilu 2024 yang berlangsung kemarin dan masih menunggu hasil MK untuk memutuskan "to be or not to be"-nya tersebut. Jadi Film terbaru ini nantinya bukan hanya berisi dokumentasi tetapi juga edukasi untuk bangsa ini ke depan agat kondisi yang terjadi saat ini Insya Allah tidak terulang lagi.

Di shooting di kawasan yg sangat Asri diseputaran Tangerang Selatan yang pernah jadi kawasan candradimuka para Aktivis 1998, diiringi suara burung-burung alam dan belasan hewan sebagai makhluk hidup yang dikonservasi dengan baik, Talent yang berperan di film ini saling mengisi dan melengkapi berdasar referensi dan background kepakaran dan pengalamannya masing-masing. Dimulai dari saya, kemudian Dr Ir Leony Lidya MT, Erick S Paat SH MH, Petrus Selestinus SH, Paulet Stanly Jemmy Mokolensang SH, Ir Hairul Anas Suaidi, Ir Akhmad Syarbini, Akhmad Akhyar Muttaqin ST dan diakhiri Kaka Suminta, semua memaparkan dengan sangat komprehensif dan disertai bukti faktual. Masing-masing talent juga dengan santai namun tetap ilmiah memberikan Analisis berbasis sains terhadap apa yang dikemukakan, karena film ini bukan fiksi tetapi fakta.

Tema khusus yang diangkat dimulai dari curang menuju kebohongan hingga kejahatan, MK ungkap fakta-fakta Presiden tidak lagi memenuhi syarat sebagai Kepala Negara, Anomali Presiden, MK dan penyelenggara Pemilu 2024, Integritas vs Klaim SIREKAP hanya pepesan kosong, Detail Amicus Curiae APDI dan Kecurangan vs integritas Pemilu, dikemas secara filmogis dan sinematografis yang apik, dengan pengaturan lighting memenuhi kaidah standar broadcast (ada Main light, side light, rim light bahkan fill-in light), Insya Allah film ini akan nyaman dipirsa dan ramah bagi indra kita. Ditake menggunakan sistem multi camera dipadukan inserting bukti-bukti dan fakta sesuai topik yang dibahas secara sistematis membuatnya kronologi dan terstruktur, meski bukan TSM sebagaimana perilaku kecurangan dan kejahatan Pemilu yang sudah terjadi.

Jadi, kita tunggu saja release resmi Film dari APDI ini, judul pasti silakan ditunggu saja saat diumumkan besok saat mulai tayang di social media, termasuk tentu saja YouTube sebagai platform utamanya. Bisa "Dirty Election" atau "Memang Curang" bahkan kata lain yang menggelitik, semua memang (sengaja) masih disimpan sebagai parodi dari data-data  Babon atau Sumber Data Pemilu yang sempat mau disembunyikan oleh KPU beberapa waktu lalu (sebelum KIP akhirnya memerintahkan agar data-data publik tersebut dibuka). At last but not least, Amicus Curiae akan semakin membeludak dan diharapkan penayangan dan dampak dari Film Edukasi-Dokumenter APDI ini juga akan meledak ... (Semoga)

(Penulis: Dr KRMT Roy Suryo, Pemerhati Telematika, Multimedia, AI & OCB Independen, termasuk salahsatu Talent di Film Edukasi-Dokumenter APDI)

(Arief Setyadi )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya