Di sisi lain, Zulhas juga mengungkit filosofi matahari PAN. Menurutnya, PAN tidak memandang perbedaan seseorang, seperti matahari.
"Matahari itu juga filosofinya tidak pernah tanya-tanya, saudara ini Golkar? Saudara ini PAN? Saudara ini Demokrat? Saudara ini tidak berpartai? Terus gelap. Sama haknya," tuturnya.
"Matahari itu juga tidak tanya-tanya, kamu Islam, kamu Kristen, kamu Buddha? Kalau enggak Islam, terus gelap. Enggak, sama. Haknya sama. Itulah PAN," kata dia.
(Salman Mardira)