Presiden Ebrahim Raisi Dimakamkan di Masyhad Ketika Para Pelayat Memadati Kota Suci Iran

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 24 Mei 2024 09:28 WIB
Presiden Ebrahim Raisi dimakamkan di Masyhad ketika para pelayat memadati kota suci Iran (Foto: Anadolu Ajansi)
Share :

IRAN - Presiden Iran Ebrahim Raisi dimakamkan di kota suci Mashhad di Iran pada Kamis (23/5/2024) ketika ribuan pelayat memadati jalan-jalan untuk pemakamannya, empat hari setelah ia meninggal dalam kecelakaan helikopter.

Menurut rekaman yang disiarkan oleh media Iran, upacara pemakaman dihadiri oleh pejabat pemerintah dan militer Iran, serta tokoh agama.

Bunga dilemparkan ke peti matinya saat peti itu bergerak perlahan ke atas truk melewati kerumunan pelayat untuk dimakamkan di kuil Imam Reza yang berkubah emas, situs Islam paling suci di Iran dan dihormati sebagai tempat peristirahatan Imam Ali al-Reza abad ke-9. Raisi berasal dari Masyhad, 900 km (560 mil) timur Teheran.

Sebelumnya, ribuan orang memberikan penghormatan saat peti matinya dibawa dalam iring-iringan mobil melalui kota Birjand di bagian timur.

Seperti diketahui, delapan penumpang dan awak tewas ketika helikopter itu jatuh di daerah pegunungan dekat perbatasan Azerbaijan pada Minggu (19//2024). Mereka termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian.

Iran mengumumkan lima hari berkabung untuk Raisi, yang memberlakukan kebijakan garis keras dari mentornya, Khamenei, yang bertujuan untuk memperkuat kekuasaan ulama Syiah, menindak perbedaan pendapat publik dan mengambil sikap keras terhadap isu-isu kebijakan luar negeri seperti pembicaraan dengan Washington untuk menghidupkan kembali pakta nuklir Iran pada tahun 2015.

Dikutip Reuters, Raisi, 63 tahun, secara luas dipandang sebagai kandidat untuk menggantikan Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei yang berusia 85 tahun, yang memegang kekuasaan tertinggi di Iran. Mohammad Mokhber, yang pernah menjadi wakil presiden pertama, menjabat sebagai presiden sementara hingga pemilu pada Juni mendatang. Pemilihan presiden telah dijadwalkan pada 28 Juni.

Sementara itu, sebuah upacara diadakan untuk memperingati Amirabdollahian di kementerian luar negeri di Teheran, di mana penjabat Menteri Luar Negeri Ali Bagheri Kani menggambarkannya sebagai seorang martir yang telah menjamin sifat revolusioner dari kementerian luar negeri.

Amirabdollahian dimakamkan di selatan Teheran di kuil Shah Abdolazim di kota Rey, sebuah makam tempat para politisi dan seniman terkenal Iran dimakamkan.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya