Kebakaran di RS Delhi Tewaskan 6 Bayi Baru Lahir, PM Modi Sampaikan Belasungkawa

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 27 Mei 2024 12:55 WIB
Kebakaran di RS Delhi tewaskan 6 bayi baru lahir (Foto: Reuters)
Share :

DELHI – Setidaknya enam bayi baru lahir meninggal menyusul kebakaran di sebuah rumah sakit (RS) di Delhi, India.

Kebakaran terjadi pada Sabtu (25/5/2024) malam di sebuah rumah sakit di wilayah Vivek Vihar di ibu kota India.

Petugas polisi senior Surendra Choudhary mengatakan ada 12 bayi di unit tersebut. Seorang lainnya meninggal sebelum kebakaran terjadi.

Pihak berwenang mengatakan tindakan hukum akan diambil terhadap pemilik rumah sakit yang melarikan diri.

Gambar dramatis di media sosial menunjukkan beberapa semburan api melanda gedung tersebut.

Ketua Menteri Delhi Arvind Kejriwal mengatakan kebakaran itu memilukan.

“Penyebab insiden ini sedang diselidiki dan siapa pun yang bertanggung jawab atas kelalaian ini tidak akan terhindar,” terangnya dikutip BBC.

Direktur pemadam kebakaran Delhi, Atul Garg, mengatakan kepada kantor berita Press Trust of India bahwa 14 truk pemadam kebakaran telah dikirim untuk memadamkan api.

“Api cepat membesar akibat ledakan di tabung oksigen,” ujarnya.

Para pejabat mengatakan upaya penyelamatan terhambat karena terbatasnya akses ke gedung tersebut, yang hanya memiliki satu tangga dan tidak ada jalan keluar kebakaran.

Rumah sakit ini terjepit di antara rumah-rumah penduduk. Belum jelas apakah kebakaran tersebut mengikuti semua peraturan keselamatan, atau apa penyebab awal kebakaran tersebut.

Perdana Menteri (PM) Narendra Modi menulis ucapan belasungkawa di X.

"Tragedi kebakaran di sebuah rumah sakit di Delhi sangat menyayat hati,” terangnya.

Sebelumnya pada Sabtu (25/5/2024), kebakaran besar terjadi di arena permainan di Rajkot, di negara bagian Gujarat di bagian barat.

Setidaknya 27 orang tewas dalam kebakaran itu, kata pejabat setempat. Banyak korban diyakini adalah anak-anak.

Keluarga almarhum sedang menunggu hasil tes DNA sebelum jenazah bisa diserahkan. Penyelidik sedang menyelidiki apakah percikan api dari mesin las yang menyulut api.

Menurut surat kabar The Indian Express, yang mengutip seorang pejabat pemerintah, rekaman CCTV dilaporkan menunjukkan mesin las dioperasikan di atas tumpukan bahan yang mudah terbakar.

Sebelumnya, hubungan arus pendek diduga menjadi penyebab kebakaran tersebut.

Dalam hitungan jam setelah kebakaran terjadi, bangunan dua lantai itu hancur. Saat tim BBC sampai di lokasi, yang terlihat hanyalah besi tua dan puing-puing yang mudah terbakar.

Pihak berwenang terus mencari mayat-mayat lainnya di reruntuhan pada Minggu (26/5/2024).

Kebakaran sering terjadi di kota-kota di India karena peraturan bangunan sering dilanggar, kawasan perumahan dan komersial tidak dipisahkan dengan jelas, dan penegakan peraturan keselamatan masih lemah.

Pada tahun 2019, kebakaran besar melanda sebuah pabrik tas di ibu kota, menewaskan 43 pekerja.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya