BALI - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menegaskan akan mempertahankan predikat Jatiluwih sebagai Warisan Budaya Dunia (WBD) yang sudah diakui UNESCO setelah badan khusus PBB bidang pendidikan itu mengancam akan mencabut status Subak Jatiluwih sebagai situs budaya tak berbenda.
Bupati Tabanan menegaskan bahwa keinginannya untuk mempertahankan predikat Jatiluwih sebagai WBD karena pencabutan sampai saat ini baru sebatas wacana, dan belum ada tindak lanjut sejak kabar tersebut tersiar kepermukaan.
"Sejak munculnya kabar tentang pencabutan status Subak Jatiluwih sebagai situs budaya tak berbenda, kami telah melakukan pertemuan dengan perbekel atau pelaku pariwisata, dan investor agar tidak salah persepsi tentang persoalan pencabutan yang baru sebatas wacana," ujarnya, Jumat (31/5/2024).
Ia pun mengajak semua pihak untuk tenang dan tak berlebihan dalam masalah ancaman yang baru sekedar wacana itu.
"Kami optimistis pencabutan tersebut tidak akan terjadi mengingat Kabupaten Tabanan sendiri telah sukses dalam menyambut para delegasi WWF saat mereka mengunjungi objek-objek wisata Jatiluwih, Museum Subak," tuturnya.
(Fakhrizal Fakhri )