BOJONEGORO - Penyidik dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro, terus mengembangkan penyidikan dugaan kasus korupsi pengadaan mobil siaga desa.
Kepala Kejari Bojonegoro, Muji Martopo mengatakan, jika sampai saat ini pihaknya telah memeriksa lebih dari 170 kepala desa.
Tidak hanya diperiksa sebagai saksi, para kades tersebut juga telah mengembalikan uang cashback dari pembelian mobil siaga desa yang diterimanya.
"Terahir total pengembakian uang cashback hampir Rp 2,1 miliar," terangnya, saat memberikan keterangan di kantornya, Sabtu (1/6/2024).
Menurut Kajari, setelah empat bulan paska-dinaikanya kasus ini ke tahap penyidikan, ratusan saksi telah diperiksa, serta melihat total pengembakian uang cashback itu dianggap suatu hal yang bagus.
"Kami berharap agar para kades bisa membantu agar kasus ini bisa lebih terang," tambahnya.
Selain para kades, penyidik sebelumnya juga telah memeriksa sejumlah pejabat teras Pemkab Bojonegoro.