Begini Langkah Atasi Banjir dan Rob di Tambaklorok, Presiden Jokowi: Bisa Jadi Percontohan

Agustina Wulandari , Jurnalis
Senin 17 Juni 2024 22:50 WIB
Presiden Jokowi bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Wali Kota Semarang Mbak Ita. (Foto: dok Pemkot Semarang)
Share :

Sementara, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, proyek ini dibangun di area dengan luas lahan 56 hektare. Selain pembangunan tanggul, terdapat juga rumah pompa untuk memaksimalkan pengendalian banjir di wilayah pesisir. 

“Robnya, kita bikin pertama bangun bendung tanggul sepanjang 3,6 kilometer, sudah nutup semua. Kita bikin tanggul dari pelabuhan terus sampai sini semua 3,6 kilometer," ujarnya.

"Kita tutup, tidak ada rob masuk di Tambaklorok. Tapi kalau ada hujan air ke mana, ada kolam tampungan. Ada dua, 8 hektare dan 12 hektare. Kita tampung, ada pompa. Rumah pompa belum jadi, kapasitas 3x500 liter per detik. Masing-masing dua operasi, satu cadangan,” tuturnya.

Presiden Jokowi dan Wali Kota Semarang. (Foto: dok Pemkot Semarang)

Saat ini progres sudah berjalan mencapai 85 persen. Memang ada kendala yakni soal pembebasan lahan, namun saat ini terus diupayakan oleh Pemerintah Kota Semarang. “Ada kolaborasi, selesai semua Agustus,” katanya. 

Lebih lanjut, Basuki juga berharap proyek ini bisa menjadi percontohan daerah lain. Untuk Kota Semarang sendiri juga sudah punya beberapa Polder untuk penanganan kawasan pesisir, namun memang masih membutuhkan tenaga pompa untuk mengontrol luapan air mengingat wilayah dekat pantai. 

“Kunci hanya satu, pompa. Karena daerah pantai. Semua yang mengalir ke pantai, pompa. Banjir di pantura karena pompa kurang mampu. Akan kita perbesar tahun ini,” tuturnya. 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya