DEPOK - Calon wali kota (Cawalkot) Depok dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Imam Budi Hartono atau IBH memiliki elektabilitas dan popularitas tertinggi versi survei Indikator Politik Indonesia menjelang kontestasi Pilkada Depok 2024.
Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro mengatakan survei dilakukan pada periode 14 - 22 Mei 2024 bertujuan untuk memotret peluang para bakal calon wali kota yang mulai menjadi perbincangan hangat di kota Depok menjelang Pilkada pada November nanti.
Terkait peluang elektoral dari para bakal calon wali kota menjelang pilkada kota Depok mendatang, survei Indikator Politik Indonesia menemukan ada delapan nama yang telah memiliki popularitas di atas 30 persen.
BACA JUGA:
Delapan nama itu adalah Imam Budi Hartono (62,8 persen), Elly Farida (54,2 persen), Pradi Supriatna (47,5 persen), Babai Suhaimi (44,6 persen), Ririn Farabi A Rafiq (37,1 persen), Farabi El Fouz (36,3 persen), Nuroji (34,0 persen), dan Supian Suri (31,6 persen). Sedangkan nama-nama lain memiliki popularitas di bawah 30 persen.
"Popularitas merupakan hal mendasar dalam politik elektoral karena tidak mungkin bakal calon dipilih apabila tidak dikenal. Namun popularitas juga belum tentu dipilih jika ada bakal calon lain lebih disukai. Oleh karena itu popularitas saja tidak cukup tetapi bakal calon juga disukai," kata Bawono dalam keterangannya dikutip, Rabu (3/7/2024).
BACA JUGA:
Bawono menambahkan dalam simulasi 11 nama bakal calon, Imam Budi Hartono masih unggul dengan elektabilitas 21,6 persen. Disusul secara berturut-turut oleh Elly Farida (16,5 persen), Farabi El Fouz (9,3 persen), Pradi Supriatna (8,9 persen), Babai Suhaimi (7,0 persen), Supian Suri (6,0 persen), Hasbullah Rahmad (4,9 persen), Ririn Farabi A Rafiq (4,8 persen), Khairulloh (2,3 persen), Hafid Nasir (1,4 persen), dan Nuroji (1,4 persen). TT/TJ sebesar 15,8 persen.
Kemudian dalam simulasi lima nama bakal calon, elektabilitas Imam Budi Hartono tetap unggul di posisi pertama (26,2 persen). Kemudian disusul secara berturut-turut oleh Elly Farida (17,3 persen), Farabi El Fouz (11,5 persen), Supian Suri (10,1 persen), Ririn Farabi A Rafiq (7,0 persen). TT/TJ sebesar 27,9 persen.
Populasi survei ini adalah seluruh warga Negara Indonesia di kota Depok yang telah memiliki hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu mereka yang telah berumur 17 tahun ke atas atau mereka yang telah menikah ketika survei dilakukan.
Survei ini mengambil sampel 400 orang responden, penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dengan asumsi metode sample random sampling, ukuran sampel basis 400 orang responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) ±5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sebagai informasi, Imam Budi Hartono digadang-gadang berduet dengan politisi Golkar, Ririn Farabi Arafiq sebagai Calon Wakil Wali Kota.
Kemudian PKS berkoalisi dengan Partai Golkar untuk maju di Pilkada Depok 2024.
(Salman Mardira)