SEMARANG – Seorang pria mengaku sebagai ketua ormas Pemuda Pancasila (PP) bersikap arogan terhadap pengemudi mobil di Desa Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Aksinya viral di media sosial.
Pria tersebut berlagak sombong dan menendang mobil yang melawan arah itu. Ia juga beradu mulut dengan pengemudi.
Berikut fakta-fakta anggota PP arogan tendang mobil warga di Semarang :
BACA JUGA:
Maki pengendara dan tendang mobil
Anggota Pemuda Pancasila yang diketahui bernama Wisnu itu terekam kameraberpakaian batik. Ia turun dari mobil menghampiri mobil lainnya karena jalannya terganggu usai lawan arah.
Pria itu memaki pengendara lain dan menendang kaca mobil dengan arogan.
Ngaku Ketua Pemuda Pancasila
Wisnu dengan arogan memperkenalkan diri sebagai ketua Pemuda Pancasiladan pengacara.
BACA JUGA:
"Ini Ketua PP Kabupaten Semarang, advokasi, lawyer ini lawyer. Kamu," ujar Wisnu dalam video tersebut.
“Loh, jenengan lawyer, tahu aturannya toh,” timpal perekam video tersebut.
Rebut kamera yang merekamnya
Wisnu memaki pengemudi mobil dan berupaya merebut kamera yang merekam aksi arogannya, tapi tidak berhasil.
“Ini tuh enggak usah direkam. Mas ini jalan rusak,” timpal seorang wanita yang keluar dari mobil Wisnu.
Ternyata bukan ketua PP
Wisnu mengaku ke pengemudi mobil yang ditendangnya sebagai ketua PP Semarang. Kenyataannya bukan.
Ketua MWP PP Jawa Tengah, Bambang Eko Purnomo memastikan bahwa pria dalam video tersebut bukan Ketua PP Semarang. Wisnu hanya anggota Pemuda Pancasila Kabupaten Semarang.
"Bukan ketua itu, ketua namanya Ali Imron, saya malah baru tahu itu anggota namanya Wisnu karena setiap pertemuan tingkat provinsi dia nggak pernah hadir,” katanya.
PP minta maaf
Pengurus Pemuda Pancasila juga meminta maaf kepada korban atas insiden tersebut. Keduanya juga telah di mediasi oleh kepala desa setempat.
Berujung damai
Wisnu dan pengemudi mobil yang ditendangnya akhirnya sepakat berdamai dengan tidak melanjutkan kasus itu ke polisi.
(Salman Mardira)