Motivasinya makin kuat. Itu juga yang membuatnya terus mengembangkan diri, kedua orangtuanya juga makin mendukung. Sang ayah ketika itu rutin mengantarnya, sparing ataupun berlatih dari Jakarta ke Bekasi atau ke Depok. Kemampuan Aulia pun makin meningkat.
Pada tahun 2019, ketika duduk di bangku SMP, Aulia memperoleh kesempatan berlaga di tingkat internasional, kejuaraan dunia pelajar olimpiade olahraga siswa di Luxemburg. Di ajang itu, Aulia menyabet 2 medali emas sekaligus di nomor Kata dan Kumite.
Kemudian tahun 2023, saat SMA, Aulia kembali diberi kesempatan bertanding di ajang internasional di Portugal. Lagi-lagi Aulia menyabet medali emas, Juara 1 nomor Kumite dan Juara 2 nomor Kata.
Di ajang itu, Aulia dan tim Indonesia bersaing dengan ratusan karateka lain dari puluhan negara-negara kuat cabor karate seperti Jerman, Prancis, Brasil, Maroko hingga Spanyol.