JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik dua politisi asal Partai Gerindra. Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II dan Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan).
Menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno kehadiran Thomas dan Sudaryono sengaja dipersiapkan Prabowo untuk memuluskan peralihan politik dari pemerintahan Jokowi ke pemerintahannya bersama Gibran Rakabuming Raka. Namun, apakah tetap menjadi Wamen atau Menteri itu hak prerogratif Prabowo sebagai Presiden.
"Jadi kalau per hari ini mereka tiba-tiba dilantik jadi Wamen tentu publik melihat ini sebagai upaya untuk mempermudah peralihan politik dari Jokowi ke prabowo," ujarnya saat dihubungi MNC Portal, Jumat (19/7/2024).
Lebih lanjut Adi menilai, ada semacam orang-orang terdekat Prabowo tengah dipersiapkan untuk mengisi pos strategis di kabinet. Pos dimaksud adalah di bidang pangan dan postur anggaran yang menjadi konsen pemerintahan ke depan.
Adi menyebut baik Thomas maupun Sudaryono memiliki portofolio di bidangnya masing-masing. Keduanya disebut tengah diospek untuk menjadi anggota Kabinet, termasuk Wakil Menteri Investasi, Yuliot meski berlatarbelakang seorang birokrat.
"Sepertinya itu, Prabowo dan Jokowi bersepakat untuk orang-orang terdekat, Prabowo yang mengetahui secara detail untuk isu-isu yang strategis soal isu pangan, keuangan, ekonomi plus investasi. Jadi sepertinya Prabowo yang akan dilantik 20 Oktober nanti akan gaspoll terutama di bidang investasi, kemudian soal keuangan, yang ketiga bidang pangan, ketahanan dan swasembada pangan," pungkasnya.
(Arief Setyadi )