RAJA KEDIRI, Jayabaya konon memiliki kesaktian. Konon hal ini dibentuk karena ia sering melakukan tirakat dan ibadah dengan ritual tapa brata dan semedi. Konon nilai spiritual dari Jayabaya juga tinggi.
Ia kerap melakukan meditasi di hutan belantara yang diselimuti kesunyian. Hal ini demi keberhasilan dan meminta petunjuk untuk membangun masa keemasan Kerajaan Kediri. Hasilnya terlihat ketika masa Jayabaya Kediri dibawa jadi kerajaan yang disegani di Pulau Jawa dan nusantara.
Tak mengherankan bila Prabu Jayabaya ini memiliki indra pembacaan yang tajam. Konon indra keenam ini membuatnya mampu memprediksi atau meramalkan apa yang akan terjadi di masa depan. Kemampuannya ini kian terasah dengan tirakat dan olah spiritual.
Dikutip dari buku "Hitam Putih Ken Arok : Dari Kejayaan hingga Keruntuhan", Prabu Jayabaya memiliki pembacaan yang relevan mengenai masa depan. Prabu Jayabaya sendiri memerintah antara 1130-1157 Masehi. Prabu Jayabaya benar-benar mendasari jalannya pemerintahan yang dipegangnya dengan dimensi spiritual juga material.
Oleh karena itulah, Prabu Jayabaya dikenal sangat bijaksana dan piawai dalam membangun kerajaan Kediri yang dipimpinnya sehingga beliau pun berhasil mengantarkan kerajaan Kediri ke puncak keemasannya. Sebagai raja, Prabu Jayabaya dikenal mempunyai jiwa yang merakyat dan visi yang jauh ke depan.
Karena sikapnya dan karakternya yang agung seperti ini, serta keberhasilannya membangun kejayaan kerajaan Kediri, membuat Prabu Jayabaya sangat layak dikenang di sepanjang masa. Kepemimpinannya yang adil dan bijaksana, nama Prabu Jayabaya hingga sekarang selalu bersemayam di hati masyarakat. Namanya haus sepanjang sejarah sebagai raja besar.
(Awaludin)