LEBAK - Tembok Penahan Tebing (TPT) RSUD Cilograng di Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten ambrol pada, Minggu 21 Juli 2024.
Informasi yang dihimpun, ambrolnya TPT tersebut selama satu tahun terakhir sudah tiga kali ambrol. Peristiwa itu terjadi secara tiba-tiba meskipun kondisi cuaca saat itu dalam kondisi terik.
"Kejadian ambrolnya pagar dan TPT RSUD Cilograng terjadi pada hari Sabtu sekitar jam 17.30 WIB kemarin, sehabis Maghrib," kata warga sekitar, Hasan Sadeli, Senin (22/7/2024).
Hasan yang juga aktivis anti korupsi di Kabupaten Lebak menerangkan, proyek pembangunan terusan tahap dua RSUD Cilograng yang berada di desa Cijengkol itu senilai Rp14 miliar lebih, sumber dana APBD 1 Banten.
"Kerusakan ambrolnya bangunan TPT dan pagar RSUD Cilograng itu cukup luas, dan harus dibangun ulang," katanya.
Dia menduga, proyek pembangunan turap dan pagar RSUD Cilograng dengan nilai belasan miliar tersebut sarat dengan korupsi.
Karenanya, Hasan Sadeli berharap, pihak APH dalam hal ini Polda dan Kejati Banten mengusut tuntas dugaan korupsi proyek tersebut.
"Saya yakin keadilan dan hukum masih ada di Banten, usut dugaan Korupsi proyek RSUD Cilograng " ujar Hasan Sadeli.
Sementara itu, Camat Cilograng Suhendi mengatakan, kondisi turap TPT RSUD Cilograng yang ambrol sangat parah dan itu harus dibangun ulang.
"Penanganannya untuk sekarang harus secepat mungkin, di khawatirkan ambrol ke jalan dan menimpa pengguna jalan." katanya.
(Angkasa Yudhistira)