GAZA – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu juga angkat bicara tentang prospek aliansi keamanan Timur Tengah yang luas antara Israel dan negara-negara tetangga Arabnya saat pidato di depan Kongres AS pada Rabu (24/7/2024).
Hal ini menjadi sesuatu yang terus diupayakan Amerika Serikat (AS) sebagai benteng melawan Iran. Rencana ini juga dinilai memerlukan normalisasi hubungan bersejarah antara Israel dan Arab Saudi. Adapun Riyadh berpendapat bahwa perlawanan Netanyahu terhadap negara Palestina serta konflik yang sedang berlangsung di Gaza menghalangi upaya ini untuk bergerak maju.
Ini merupakan rekor pidato keempat yang disampaikan seorang pemimpin asing di pertemuan gabungan Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat. Pidato ini sekaligus melebihi pemimpin Inggris pada masa perang, Sir Winston Churchill, yang menyampaikan tiga pidato.
Netanyahu berusaha untuk memperkuat hubungan tradisionalnya dengan Partai Republik tetapi juga berupaya meredakan ketegangan dengan Presiden Joe Biden, seorang Demokrat yang dukungannya akan ia andalkan selama sisa enam bulan masa jabatan presiden.