Nuning menjelaskan, pihaknya diberikan kebebasan untuk memilih restoran yang akan menyediakan makanan bergizi bagi para siswanya. Pesanan tersebut nantinya akan diproses oleh pihak CSR yakni GOJEK. Sedangkan, terkait besaran nilai makanan yang disajikan ia enggan memberikan informasi.
"Kami order di sekitar Jebres ini saja. Setiap hari ganti rumah makan. Yang order sekolah. Kami hanya tinggal menerima dari pihak GOJEK yang menentukan. Hanya jumlahnya kami order sekian," kata dia.
Dipilihnya simulasi makan bergizi gratis di wilayah Jebres sendiri didasarkan pada data yang menunjukkan banyaknya penerima Gakin.