Wanita Muda di Depok Tewas Diduga Usai Sedot Lemak, Polisi Selidiki Izin Klinik

Muhammad Refi Sandi, Jurnalis
Minggu 28 Juli 2024 07:56 WIB
Klinik tempat korban diduga sedot lemak (foto: dok MPI/Reffi)
Share :

DEPOK - Wanita muda asal Medan, Sumatera Utara berinisial ENS (30) tewas diduga korban malpraktik usai sedot lemak di sebuah klinik kecantikan 'WSJ', Jalan Ridwan Rais, Beji Timur, Beji, Kota Depok beberapa waktu lalu. 

Menindaklanjuti hal itu, Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana tetap melakukan penyelidikan atas kejadian itu meski belum ada laporan polisi resmi. Ia hendak memastikan kapasitas dokter memiliki izin praktik atau tidak.

"Sampai saat ini belum ada laporan resmi dari keluarga korban terhadap kejadian ini. Namun demikian kepolisian akan tetap melakukan penyelidikan terhadap kejadian ini dan mendalami penyebab kematian korban," kata Arya dalam keterangannya, Minggu (28/7/2024).

"Serta ingin memastikan kapasitas dokter yang melakukan penanganan apakah mempunyai izin dan keahlian di bidang itu atau tidak," imbuhnya.

Arya menyebut telah mengerahkan jajarannya untuk mengecek langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) klinik kecantikan tersebut.

"Kepolisian saat mengetahui kejadian ini melalui media sosial maka langsung melakukan pengecekan kepada pihak klinik baik di TKP maupun pada pihak yang bertanggungjawab," ucapnya.

 

Sebelumnya, klinik kecantikan 'WSJ' di Jalan Ridwan Rais, Beji Timur, Beji, Kota Depok tertutup rapat dan tidak ada aktivitas pada Sabtu (27/7/2024) pagi, usai diterpa kabar wanita berinisial ENS (30) asal Medan, Sumatera Utara tewas diduga habis sedot lemak di klinik tersebut.

Pantauan iNews Media Group dilokasi, klinik dia lantai dengan cat krem dan emas itu tidak ada aktivitas. Terlihat pagar berwarna hitam dalam keadaan tertutup rapat. 

Kemudian pintu kaca pun tertutup rapat dan terdapat tulisan 'tutup'. Sejatinya klinik tersebut buka setiap hari pukul 09.30-20.00 WIB.

Berdasarkan penelusuran iNews Media Group laman media sosial klinik kecantikan WSJ Beauty mendadak dikunci atau di private dari publik. Kemudian, penelusuran dari laman Google Maps lokasi klinik mendadak tidak dapat dicari.
 

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya