Selebgram Tewas Usai Sedot Lemak, DPR: Kasus Ini Harus Diusut Tuntas!

Achmad Al Fiqri, Jurnalis
Selasa 30 Juli 2024 20:07 WIB
Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)
Share :

JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR, Kris Dayanti menyoroti kasus kematian selebgram asal Medan, Ella Nanda Sari Hasibuan (30), usai operasi sedot lemak di klinik kecantikan 'WSJ' Beji, Depok, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Ia pun prihatin akan kejadian itu.

"Saya turut prihatin dan berdukacita atas kabar ini. Semoga almarhumah diterima di sisi Tuhan. Kami mendorong agar kasus ini diusut secara tuntas,” kata Kris Dayanti dalam keterangan tertulis, Selasa (30/7/2024). 

Menurut wanita yang akrab disapa (KD), tidak ada yang salah atas niat Ella melakukan treatment sedot lemak. Namun, ia menekankan agar hati-hati sebelum memilih untuk lakukan treatment.

“Merawat diri untuk tampil cantik adalah hal yang penting dan itu adalah hak seluruh perempuan, hanya saya harus hati-hati dalam memilih klinik atau treatment yang akan dilakukan," ujarnya.

KD pun meminta Pemerintah untuk memperketat regulasi dan persyaratan lisensi di tengah menjamurnya klinik-klinik kecantikan. Ia menegaskan setiap klinik harus memenuhi standar yang ketat sebelum diizinkan beroperasi.

"Selain perketat regulasi dan persyaratan lisensi, perlu juga dilakukan program sertifikasi dan pelatihan berkelanjutan untuk tenaga medis di sektor kecantikan untuk menjamin kualitas layanan yang diberikan. Sehingga konsumen merasa aman dan nyaman atas keselamatan diri mereka," paparnya.

 

KD juga menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan informasi mengenai status lisensi, hasil inspeksi, dan catatan pelanggaran klinik kecantikan. Ia mengatakan, informasi ini harus dipublikasikan secara transparan agar masyarakat dapat memilih klinik yang terpercaya. 

"Dengan begitu dapat mengurangi risiko masyarakat yang tertipu oleh klinik abal-abal yang tidak memenuhi standar," tegas KD.


 

(Fakhrizal Fakhri )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya