"Beliau akan ke Kawasan Ekonomi Khusus di Kabupaten Kendal untuk meresmikan Pabrik Bahan Anoda Baterai Lithium PT. Indonesia BTR New Energy Material," kata Yusuf.
Yusuf menjelaskan bahwa pada nilai investasi tahap pertama akan terealisasi USD 478 juta dengan produksi 80 ribu ton/ tahun.