"Bahwa situasi wanita dalam kehamilan yang tidak diinginkan (KTD) itu memiliki opsi lain. Jadi aborsi bukanlah satu-satunya opsi, tapi ada opsi lain seperti rumah aman, kemudian adopsi yang sangat kami tekankan. Sosialisasi mengenai bahaya aborsi ini perlu terus kita kedepankan," kata Calum.
Calum menambahkan, di Indonesia sudab banyak berdiri rumah-rumah aman yang dikelola berbagai yayasan khusus untuk perempuan dalam kehamilan yang tidak diinginkan.
"Di mana orang-orang dengan KTD bisa pergi ke tempat ini kemudian anaknya bisa diadopsikan, atau dibawa pulang. Kita berharap secara nasional teman-teman baik dari PKB maupun dari pemerintah bisa memperbanyak shelter-shelter seperti ini di Indonesia, supaya lebih banyak lagi kehamilan yang bisa diselamatkan," ungkap Calum.