"Satu orang ABK mengalami luka bakar 20 persen. Korban diselamatkan dan dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan tindakan medis," kata Risdiyanto.
"Dilakukan penyisiran dan pencarian apabila ada korban tambahan, ditemukan nihil. Menurunkan Tim Jihandak dan Indentifikasi Polri, tidak ditemukan bahan peledak," tuturnya.
Insiden dikatakannya terjadi saat kapal sedang berlabuh dengan mesin dan genset kapal dalam keadaan mati. Diduga, ledakan bersumber dari api rokok.
"Dugaan awal penyebab adalah akumulasi uap mudah terbakar yang kemungkinan dipicu oleh rokok," ujar Risdiyanto.
(Khafid Mardiyansyah)