6 Fakta Sejumlah Orang Ditangkap Ancam Tembak Paus Fransiskus, Teror Bom Bercanda Bisa Dipidana

Awaludin, Jurnalis
Sabtu 07 September 2024 07:15 WIB
Densus 88 tangkap terduga teroris (foto: dok Okezone)
Share :


JAKARTA - Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang yang melakukan aksi teror melalui Sosial Media (Sosmed) saat kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia. 

Ketujuh orang tersebut diamankan di lokasi yang berbeda. Berikut sejumlah faktanya:

1. Ditangkap di Sejumlah Wilayah

"Dilaksanakan penegakan hukum terhadap tujuh orang pelaku di Bangka Belitung, Sumatera Barat, DK Jakarta, dan Jawa Barat yang melakukan provokasi di media sosial kedatangan Paus ke Jakarta," kata Juru Bicara Densus 88 Anti Teror, Kombes Aswindalam keterangannya, Jumat (6/9/2024).

2. Tujuh Orang Diproses di Densus 88 dan Polda Metro Jaya

7 orang pelaku berinisial HFP, LB, DF, FA, HS, ER dan RS. Proses hukum terhadap dua tersangka yakni DF dan FA dilaksanakan oleh Densus 88 AT. Sedangkan proses hukum terhadap tiga tersangka yakni RHF, LB, dan ER oleh Polda Metro Jaya, didampingi Densus 88 AT.

"Proses hukum terhadap satu tersangka yakni HS dilaksanakan oleh Polda Bangka Belitung, didampingi Densus 88 AT. Proses hukum terhadap satu tersangka yakni RS dilaksanakan oleh Polres Padang Pariaman, didampingi Densus 88 AT," kata Juru Bicara Densus 88 Anti Teror, Kombes Aswin dalam keterangannya, Jumat (6/9/2024).

3. Densus 88 Temukan Bendera ISIS 

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang pelaku kasus tindak pidana pengancaman teror kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia. Petugas menyita sejumlah barang bukti, diantaranya bendera berlambang jaringan ISIS. 

"Logo ISIS misalnya. Logo-logo, saya kira kita merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera-bendera itu ya," kata Juru Bicara Densus 88 Anti Teror, Kombes Aswin Siregar di kawasan Senayan Jakarta, Jumat (6/9/2024).

Selain itu, Densus juga menemukan sejumlah kata-kata propaganda. Dia menyebut, pihak detasemen berlambang burung hantu sampai saat ini masih terus melakukan pendalaman terkait dengan barang bukti yang lain ataupun apakah para pelaku terafiliasi langsung dengan kelompok terorisme.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya