Kasus Mayat Balita Dilakban di Lebak, Diduga karena Masalah Hutang Piutang

CILEGON - Motif pembunuhan balita asal Cilegon, Aqilatunnisa Prisca Herlan yang jasadnya ditemukan di Pantai Cihara Lebak, Banten, mulai terungkap. Korban diduga dibunuh oleh seseorang yang merupakan pinjaman kredit barang yang diberikan oleh ibu korban. Korban diculik saat tengah bermain di dalam rumah, ketika kedua orang tua korban di luar rumah.

Pembunuhan bocah warga Komplek BBS RT01 RW04, Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon, Banten, itu terjadi saat korban ditinggal orang tuanya di dalam rumah sendirian.

“Korban merupakan anak pertama dari dua bersaudara, ibunya tengah menjenguk suami untuk memberikan makan siang,” kata kerabat keluarga korban, Saiful.

Ia pun menduga kejadian ini berawal dari adanya hutang piutang antara ibu korban dengan salah seorang nasabahnya, ibu korban menagih hutang kepada pelaku.

“Diduga pelaku tidak ingin membayar malah mengancam ibu korban, karena ada bukti chat di WA,” bebernya.

Jasad Aqilatunnisa Prisca Herlan ditemukan di Pantai Cihara, Lebak, Banten oleh warga yang hendak menambang pasir di pinggir Pantai. Temuan jasad perempuan sangat mirip dengan korban, yakni mengenakan pakaian bermotif donald bebek dan berwarna hijau tosca. Namun wajah korban ditutupi lakban sehingga warga tidak mengenali korban.

Usai diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Serang, Banten, jasad korban kemudian diterbangkan di Sumatera Barat untuk dimakamkan.

(Awaludin)